Categories: Internasional

Ahli Kesehatan Waspadai Penularan Covid-19 dari Makanan Beku Kemasan

KalbarOnline.com – Selandia Baru sudah menyatakan bebas kasus Covid-19 selama 100 hari. Tapi pada 11 Agustus, negara ini menemukan 4 kasus baru. Para ahli menduga, penularan terjadi dari cemaran pada kemasan makanan beku.

Para ahli kesehatan di negara itu menganggap kasus baru mereka ditulari dari kemasan makanan beku seperti dilansir dari Science Times, Kamis (13/8). Saat ini, pejabat kesehatan negara sedang menguji permukaan makanan beku di toko tempat salah satu kasus baru ditemukan.

Akibatnya, 1,7 juta orang Auckland sekarang kembali di-lockdown. Petugas kesehatan bingung dengan munculnya virus karena tidak ada penularan Covid-19 secara lokal dalam lebih dari tiga bulan.

Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield mengatakan bahwa mereka bekerja keras untuk menyatukan potongan teka-teki tentang bagaimana 4 orang itu terinfeksi. Para ahli melakukan pengujian permukaan makanan beku di Cold Store, toko penyimpanan makana berpendingin milik Americold Realty Trust yang berbasis di Atlanta, Georgia.

Masih belum jelas apakah pria itu tertular di sana atau bagaimana virus itu masuk ke gudang pendingin. “Virus diketahui dapat bertahan hidup pada suhu dingin dan berada di dalam lingkungan berpendingin untuk beberapa waktu,” kata Bloomfield.

Tiongkok pun sebelumnya pernah salah sangka melaporkan kasus baru virus Korona, yang diduga berasal dari salmon impor, dan memicu kepanikan yang memengaruhi industri ikan. Ternyata ikan tersebut tidak mengandung virus.

Namun, kasus baru di Selandia Baru tampaknya mengarah pada kemasan makanan. Meskipun belum ada kasus yang terbukti, tapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kemungkinan itu bisa terjadi.

Kini polisi telah memasang penghalang jalan untuk mencegah warga meninggalkan kota, dan supermarket mulai menjatah penjualan barang mereka. Akibat penguncian, antrean pelacakan terlihat untuk dilakukan pengujian tes swab pada 200 orang yang kontak dengan 4 orang tersebut.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

1 hour ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

2 hours ago

Kalbar Dukung Daud Yordan Rebut Titel Juara Dunia ke-4 pada September Mendatang

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalbar, Harisson menerima kunjungan dari petinju dunia asal Kalimantan Barat,…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Asosiasi Dosen Indonesia Bersama Membangun Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pengurus…

2 hours ago

Bukan Tidak Mungkin, Windy Sebut Anak Stunting Pun Bisa Jadi Presiden di Masa Depan

KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi…

2 hours ago

Maknai Kebangkitan Nasional dengan Membuka Ruang Imajinasi Peradaban

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional…

2 hours ago