Categories: Internasional

Damai dengan AS, Tiongkok Ingin Selesaikan Konflik Tanpa Konfrontasi

KalbarOnline.com – Ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang muncul beberapa bulan terakhir dipicu berbagai faktor. Salah satunya persoalan pandemi, teknologi, hingga bisnis. Hanya saja, Tiongkok siap membuka celah untuk berdamai. Tiongkok bahkan siap berdialog bersama AS.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dalam wawancara dengan kantor berita Xinhua pada Rabu (5/8) lalu. Dia mengatakan dalam hubungan internasional saat ini, dialog adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah dan membangun kepercayaan. Mengedepankan dialog ketimbang konfrontasi bukan hanya harapan Tiongkok. Namun, menurutnya juga konsensus dari mayoritas negara di dunia.

Baca juga: Bersedia Hentikan Permusuhan dengan AS, Tiongkok Ajukan 4 Syarat

“Tiongkok dan AS adalah dua negara besar dengan sistem sosial, sejarah, dan budaya yang berbeda, dan masing-masing memiliki kepentingannya sendiri. Ini wajar,” ucap Wang seperti yang tertuang dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

“Tapi yang penting adalah tidak ada yang secara sepihak menutup pintu dialog kapan pun. Perbedaan, kesalahan penilaian atau konfrontasi tidak boleh dibiarkan mendominasi hubungan bilateral,” tegasnya.

Wang mengklaim Tiongkok adalah negara besar dan bertanggung jawab. Tiongkok terbuka dan siap untuk mengadakan konsultasi secara jujur ​​dan efektif dengan AS.

“Kami siap merespons dengan kepala dingin dan masuk akal terhadap gerakan impulsif dan kecemasan pihak AS. Kami siap memulai kembali mekanisme dialog dengan pihak AS di tingkat mana pun, di area mana pun, dan kapan pun. Semua masalah bisa didiskusikan,” jelasnya.

Wang menambahkan pihaknya telah mengusulkan agar kedua negara menyusun tiga daftar masing-masing dalam kerja sama. Dialog dan masalah-masalah yang membutuhkan manajemen yang tepat, dan menyusun peta jalan untuk interaksi pada masa depan.

“Kami mendesak AS untuk berhenti bertindak arogan dan prasangka. Tapi, masuk ke dalam dialog yang konstruktif dengan kami berdasar pada pijakan yang sama. Kami berharap bida meredakan ketegangan saat ini dan mengembalikan hubungan ke jalur yang benar, tanpa konflik, tanpa konfrontasi,” ujar Wang.

“Saling menghormati dan kerja sama win-win solution. Ini untuk melayani kepentingan bersama dari kedua bangsa dan memenuhi harapan masyarakat internasional,” pungkas Wang.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Data Januari – Mei 2024, 15 Tersangka Narkoba di Kapuas Hulu Didominasi Anak Muda

KalbarOnline, Putussibau - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kapuas Hulu, IPTU Jamali mengungkapkan, bahwa pihaknya…

7 hours ago

Wakili Bupati, Absalon Buka Sosialisasi dan Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Ketapang bidang Kemasyarakatan dan SDM, Absalon membuka…

7 hours ago

Terbang ke Jakarta, Sekda Kapuas Hulu Rapat Bersama Dirjen Kemendagri, Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa

KalbarOnline, Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Pemuda Ambil Bagian Turunkan Angka Stunting Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi niat baik dan usaha dari para…

8 hours ago

Pj Gubernur Harisson Pimpin Rapat Gerakan Orang Tua Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memimpin rapat Gerakan Orang Tua…

8 hours ago

Pj Wali Kota Imbau Sekolah Gelar Acara Perpisahan Secara Sederhana

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengimbau sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP…

8 hours ago