Categories: Kabar

Pemkot Tangsel Peringati Hari Koperasi ke-73

KalbarOnline.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan bahwa pemulihan perekonomian akan mengandalkan Koperasi. Hal tersebut dijelaskan dalam Kegiatan Peringatan Hari Koperasi ke 73 Tingkat Kota Tangerang Selatan tahun 2020 di Puspemkot, Ciputat, Selasa (04/08/2020).

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa pemulihan perekonomian ini merupakan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Dimana, pelaku UMKM bisa survive atau tetap melakukan kegiatan usahanya di tengah pandemi seperti ini.

Adapun strategi yang dibuat oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, menurut Airin berupa kebijakan mengenai APBD yang akan dialokasikan untuk memberdayakan pelaku usaha. ”Contohnya saya mendorong ketika kita membutuhkan APD, kita bisa dorong UMKM kita yang melakukan produksi,” ujar Airin.

Dalam kesempatan itu, Airin juga meminta, bahwa saat ini Pemkot sedang melakukan berbagai macam upaya untuk memastikan kegiatan UMKM dan Koperasi tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan. Yang mana sudah ditentukan oleh pemerintah pusat.

Selanjutnya, Ketua Dekopinda Kota Tangerang Selatan Dudung Diredja menjelaskan bahwa UMKM dan Koperasi merupakan beberapa sektor yang terdampak sangat serius pada saat pandemi ini terjadi. Karena itu, dia berharap kepada pemerintah bisa segera melahirkan kebijakan yang bisa memastikan proses kegiatan usaha agar bisa tetap berlangsung.

Menurutnya, berkaca dari krisis pada tahun 1998, tentunya kami Dekopinda sudah menyiapkan rekomendasi kepada pemerintah. ”Jadi, seperti tahun itu, bahwa Koperasi dan UMKM bisa menjadi motor pemulih keadaan ekonomi,” kata Dudung.

Menanggapi usulan dan rencana dari pemerintah, Dudung menjelaskan pada anggaran perubahan nanti akan ada beberapa program yang akan dilangsungkan untuk kembali meningkatkan kualitas koperasi dan UMKM. Dengan cara melatih inovasi mereka untuk bisa bersaing di situasi seperti ini.

”Tapi tentunya ada pembatasan untuk program tersebut. Jangan sampai kita menyalahi protokol kesehatan,” kata dia.

Salah satu kegiatan yang disebutkan Dudung adalah, kegiatan bazar dengan penyesuaian kondisi yang terjadi saat ini. Misalnya, dengan kuota terbatas dan jarak stand yang harus memuhi standar protokol kesehatan.

Yang perlu dipastikan, Dudung menjamin bahwa akan ada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk pelaku Koperasi dan UMKM. Baik itu kebijakan kesehatan, ekonomi atau lainnya. [adv]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Buka Open Turnamen Bola Voli, Sekda Kapuas Hulu Minta Pemain dan Penonton Junjung Tinggi Sportivitas

KalbarOnline, Putussibau - Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka open turnamen bola voli se-Kabupaten Kapuas…

33 mins ago

Organisasi Jurnalis di Pontianak Gelar Aksi Damai Tolak RUU Penyiaran

KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah organisasi profesi jurnalis dan media di Kalimantan Barat berkolaborasi menggelar aksi…

4 hours ago

Polsek Pontianak Selatan Amankan Sekelompok Bocil Meresahkan, Ada Bong dan Lem

KalbarOnline, Pontianak - Patroli Enggang Selatan Polsek Pontianak Selatan mengamankan sekelompok bocil (bocah cilik) yang…

4 hours ago

Dalih Tak Dapat Kerja Setelah Keluar dari Penjara, Residivis Ini Kembali Jualan Narkoba

KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya menangkap seorang pria penjual narkoba…

5 hours ago

Giat Inspeksi SLO, Srikandi PLN Hadir Pastikan Keandalan dan Kualitas Instalasi

KalbarOnline, Banjarbaru - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan…

6 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Keluarkan Perbup Dorong Percepatan Penurunan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Bupati Kabupaten. Kapuas Hulu Fransiskus Diaan ikut menghadiri High Level Meeting Percepatan…

6 hours ago