Peluncuran IPhone 12 Bakal Dilakukan dengan Sistem Dua Gelombang

KalbarOnline.com – Apple mengonfirmasi bahwa perilisan iPhone 12 Series akan ditunda hingga setidaknya Oktober 2020. Hal itu karena adanya keterlambatan produksi sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Hanya saja, sebuah laporan baru mengatakan peluncuran iPhone 12 bisa saja dibagi dalam dua gelombang. Raksasa teknologi tersebut akan meluncurkan empat smartphone tahun ini. Dua model 6,1 inci akan lebih dulu masuk pasar.

Penundaan perilisan iPhone terbaru akibat dari pandemi Coronavirus yang memaksa Apple untuk menutup pabriknya di Tiongkok awal tahun ini. September sendiri menjadi bulan yang ditetapkan Apple dalam merilis iPhone generasi berikutnya. Tapi, krisis kesehatan yang sedang berlangsung dan pembatasan perjalanan telah memaksa perusahaan untuk mengubah rencana.

Namun, laporan terbaru mengatakan peluncuran iPhone 12 Series akan dibagi dalam dua tahap. Hal ini seperti disampaikan oleh Digitimes yang mengungkapkan rencana rantai pasokan Apple untuk menerima pesanan komponen iPhone baru pada kuartal keempat.

“Apple dapat meluncurkan iPhone 5G-nya dalam dua tahap,” lapor Digitimes dengan menyebut dua model 6,1 inci di perangkat pertama dan 6,7 dan 5,4 inci di perangkat kedua dilansir KalbarOnline.com pada Rabu (5/8).

Sumber-sumber publikasi yang tidak disebutkan namanya dalam rantai pasokan menyebut bahwa pengiriman mereka untuk iPhone 6,1 inci telah dimulai. Pengiriman tersebut adalah dari motherboard ‘SLP (Substate-like PCB)’ dan yang untuk iPhone yang tersisa sekarang dijadwalkan akan dimulai pada akhir Agustus.

Secara keseluruhan, Digitimes mengatakan bahwa waktu puncak untuk pengiriman semua SLP iPhone baru akan berlangsung antara dua dan empat minggu lebih lambat dari timeline tradisional Apple yakni pada September.

IPhone 12 sendiri sangat ditunggu-tunggu dan dikabarkan akan mendukung teknologi nirkabel 5G. Di lokasi dengan infrastruktur yang sudah lengkap, handset yang diaktifkan 5G ini akan menawarkan kecepatan unduhan yang superior.