Categories: Nasional

Hadi Pranoto: Panggilan Kesayangan Profesor Bentuk Cinta dari Mas Anji

KalbarOnline.com – Hadi Pranoto akhirnya mengaku bahwa dirinya memang bukan dokter atau profesor seperti yang disebutkan dalam video YouTube Channel milik musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji pada 31 Juli lalu. Gelar itu, menurut Hadi, bukan dirinya yang mengumumkan melainkan diberikan oleh orang lain. Salah satunya adalah Anji.

Pada video yang sudah dihapus oleh YouTube tersebut, tertulis gelar Profesor pada nama Hadi Pranoto. Hadi juga disebut sebagai Ahli Mikrobiologi Klinik. Belakangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjelaskan bahwa tak ada nama Hadi baik pada database IDI ataupun sebagai ilmuwan. Hadi pun menanggapi ketus.

“Memang orang akan butuhkan titel (gelar). Kalau di Indonesia itu selalu kalau bicara butuh titel. Kan sudah banyak profesor-profesor. Kami kan tak bicara itu, tapi bagaimana bisa mengatasi situasi emergency ini dengan baik,” kata Hadi kepada KalbarOnline.com, Selasa (4/8).

Sedangkan soal sebutan profesor atau dokter untuknya, hanya bersifat untuk mengagumi dan mengapresiasi temuannya. Hadi menyebutnya panggilan kesayangan. Dan Anji, juga turut ikut memberikan gelar tersebut.

“Iya benar panggilan kesayangan. Itu sebagai bentuk kecintaan mas Anji pada saya. Kagumnya mas Anji. Kadang sebut saya adalah profesor atau dokter. Padahal itu bukan permasalahan yang sebenarnya harusnya,” jelasnya.

“Mas Anji yang sebut saya profesor atau dokter. Dalam video itu jelas saya tak men-declare,” katanya.

Hadi enggan berbicara dia lulusan dari mana atau apa latar belakangnya. Dia menegaskan bahwa dirinya adalah ketua tim riset obat Covid-19 berupa cairan antibodi dari herbal, dan enggan menyebutkan siapa saja anggotanya.

“Saya tidak perlu bilang dari mana, lulusan dari mana. Saya bicara sebagai ketua tim riset untuk menyembuhkan masyarakat,” tandasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Soedarso Pontianak Bersiap Terapkan KRIS, Layanan Baru Pengganti Kelas BPJS Kesehatan

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Indonesia akan memulai kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) secara menyeluruh…

3 hours ago

Pedomani Amanat Pangdam XII, Dandim Putussibau Beri Arahan Jamdan ke Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Nasli  memberikan jam komandan (jamdan) kepada prajurit maupun…

8 hours ago

Program Krisan dan Gertam Cabai TP PKK Kalbar Sabet Penghargaan Tingkat Nasional

KalbarOnline, Surakarta - TP PKK Provinsi Kalimantan Barat berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, di…

8 hours ago

Sutarmidji Kantongi Rekomendasi PAN Untuk Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima rekomendasi resmi dari Partai Amanat Nasional…

10 hours ago

Peduli Dunia Pendidikan, Iriana Jokowi Beri Penghargaan ke Jubaidah

KalbarOnline, Solo - Jubaidah, seorang ibu rumah tangga di Kalbar yang menghabiskan sebagian waktunya untuk…

11 hours ago

Obat Anti Hipertensi Harus Tetap Diminum Seumur Hidup

KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…

14 hours ago