Categories: Nasional

Soal Anji dan Hadi, DPR: Penyebaran Informasi Salah itu Penyesatan

KalbarOnline.com – Video wawancara musisi Anji dengan seorang lelaki yang menganggap dirinya sebagai profesor ahli di bidang mikrobiologi klinik, Hadi Pranoto, menuai pro dan kontra di masyarakat.

Hal itu karena Hadi Pranoto mengklaim, dirinya telah menemukan vaksin yang bisa mengobati virus Korona atau Covid-19. Sejumlah komentar dan kritik pun muncul menyoal wawancara itu.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta ‎masyarakat untuk berhati-hati dalam memberikan dan menerima informasi seputar Covid-19. Pasalnya, informasi merupakan salah satu kunci penting dalam memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

“Jika informasi yang diberikan salah, akan banyak orang yang terkena dampaknya.
Karena ini menyangkut keahlian khusus, orang yang berbicara mestinya adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan terkait virus. Kalau semua orang boleh bicara, informasinya akan simpang siur. Bahkan, antara satu dengan yang lain bisa saling tumpang tindih,” ‎ujar Saleh kepada wartawan, Senin (3/8).

Saleh juga mengatakan, dalam hal ini, pemerintah diminta untuk berdiri di barisan depan dalam memberikan informasi. Pasalnya, berbagai informasi yang berserakan di media sosial harus disaring lebih dulu. Jika ditemukan ada yang salah, harus diluruskan. Di situlah pentingnya juru bicara satgas Covid-19 yang dibentuk pemerintah.

“Tentu di dalam tim juru bicara ada ahli-ahli yang representatif untuk meluruskan dan memberikan informasi valid,” katanya.

Menurut Saleh, setiap orang tentu dilarang menyebarkan informasi keliru secara sengaja. Apalagi, informasi yang disebarkan itu bertujuan agar membuat orang lain salah. Atau, informasi tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan sepihak dari pemberi informasi.

“Penyebaran informasi yang salah adalah penyesatan. Tindakan seperti ini tentu tidak bisa ditolerir. Jika nyata-nyata merugikan kepentingan umum, harus ada tindakan hukum yang tegas. Saya kira banyak klausul hukum yang bisa diterapkan terkait hal itu,” katanya.

Di tengah situasi Covid-19 yang seperti ini, masyarakat banyak yang gelisah. Karena itu, kadang-kadang mudah menerima informasi yang belum terverifikasi. Untuk itu, masyarakat tentu tidak boleh juga ikut menyebarkan informasi salah yang tidak bertanggung jawab.

“Harus saling jaga. Saling mengingatkan. Musuhnya adalah Covid-19. Semua harus bekerjasama untuk melawannya,” tuturnya.

Untuk diketahui, wawancara Anji yang memilik nama asli Aji Prihartanto itu dengan Hadi Pranoto yang diunggah di akun YouTube milik Anji menghebohkan publik lantaran Hadi mengklaim telah menemukan obat Covid-19 dari hasil penelitiannya.

Obat itu, disebut Hadi, semacam antibodi yang diklaim dapat mencegah sekaligus menyembuhkan virus Korona dan sudah didistribusikan ke Wisma Atlet serta beberapa daerah di pulau Jawa dan Kalimantan serta mampu menyembuhkan ribuan pasien dalam waktu 2 sampai 3 hari.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

25 mins ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

27 mins ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

29 mins ago

Harisson Minta Pengawasan Pangan Dilakukan Secara Konsisten dan komprehensif

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur  Kalbar, Harisson membuka Rakor Penguatan Pengawasan Ketahanan Pangan dan Promosi…

33 mins ago

Pj Gubernur Harisson Harap Pesparawi Kalbar Mampu Dulang Prestasi di Tingkat Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson secara resmi mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan…

35 mins ago

Gara-gara Sabu, Remaja di Kubu Raya Nekat Curi Kabel Listrik Milik Perusahaan

KalbarOnline, KUBU RAYA - Seorang remaja berinisial RM (22 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya, ditangkap…

36 mins ago