Categories: Sport

Walau Masih Takut, Juara Dunia 2019 Asal Indonesia Mulai Berlatih

KalbarOnline.com – Atlet wushu Edgar Xavier Marvelo kembali menjalani latihan hari ini (2/8). Latihan berlangsung di Sasana Rajawali Sakti yang berlokasi di Mal Pluit Village, Jakarta Utara.

Pewushu 21 tahun itu menuturkan, sebetulnya dirinya masih khawatir untuk latihan bersama di satu tempat.

’’Ya kalau boleh jujur, sebenarnya masih takut. Karena jumlah korban Covid masih meningkat terus setiap harinya,’’ ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (1/8).

Dia khawatir terpapar virus saat berada dalam perjalanan maupun saat berada di tempat latihan. Sebab, virus Covid-19 sulit terdeteksi.

Namun, sebagai atlet profesional, kecemasan yang menghinggapi benaknya harus dikesampingkan. Peraih dua medali emas di SEA Games Filipina 2019 itu bakal mengikuti arahan dari pengurus. ’’Percaya saja semoga semua protokol dijalankan,’’ harapnya.

Sejauh ini, Edgar berlatih secara mandiri. Dia harus menyetorkan video ke pelatih untuk dievaluasi. Selain menyerap latihan yang diberikan tim pelatih, dirinya sering melakukan berbagai update gerakan saat berlatih di rumah. Yakni, butterfly twist, gerakan melompat yang kemudian memutar dengan posisi tubuh horizontal. Salah satu gerakan paling sulit yang belum dikuasai peraih tiga emas pada Kejuaraan Dunia 2019 itu.

Saat ini, berbagai kejuaraan wushu di level nasional maupun internasional tertunda karena pandemi. Salah satu ajang paling penting tahun ini, yakni PON XX/Papua 2020, bahkan diundur hingga setahun ke depan.

Namun, meski tidak ada kejuaraan, fisik Edgar tidak terlalu turun karena latihan yang dijalani.

Pelatih wushu DKI Herman Wijaya mengungkapkan, selain Edgar, beberapa atlet nasional sudah bergabung. Salah satunya Abdul Haris. ’’Total ada 10 atlet,’’ sebut Herman.

Menanggapi kekhawatiran soal pandemi, Herman menyatakan bahwa pihaknya sudah menjalani tes di KONI DKI. ’’Hasilnya semuanya negatif,’’ ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, latihan bagi atlet justru sangat penting untuk menangkal virus.

’’Korona akan mati kalau imun kita kuat. Tapi, kalau tidak kuat, apalagi punya penyakit bawaan, bisa terdampak. Kami juga harap atlet tidak menggunakan kendaraan umum untuk antisipasi terpapar,’’ bebernya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

6 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

6 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

7 hours ago

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

15 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

15 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

15 hours ago