Categories: HeadlinesKetapang

Satu PDP Covid-19 di Ketapang Meninggal Dunia

Jenazah ditangani pihak rumah sakit

KalbarOnline, Ketapang – Seorang warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) dinyatakan meninggal di Ketapang, Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 18.30 WIB. Kendati demikian, hasil uji laboratorium terhadap pasien tersebut masih belum keluar.

Dari informasi yang dihimpun KalbarOnline, pasien tersebut sebelumnya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang menjalani isolasi mandiri karena baru kembali melakukan kunjungan dari Malaysia.

Namun kondisi kesehatannya mulai memburuk pada hari ke 7 isolasi mandiri. Kemudian yang bersangkutan dibawa ke RSUD Agoedjam dan sempat mendapatkan perawatan, namun kondisinya sudah tidak tertolong.

Proses pemandian jenazah pasien yang diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 46 tahun warga Kabupaten Kayong Utara itu ditangani oleh pihak RSUD Agoesdjam Ketapang dan langsung dimakamkan oleh petugas yang mengunakan alat perlindungan diri (APD) lengkap di pemakaman umum jalan Gatot Subroto, Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami yang turut hadir di pemakaman mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan bahwa pasien tersebut positif atau negatif Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 ini juga mengatakan, pihaknya akan memberikan keterangan lebih lanjut di Pokso Penanggulangan Covid-19 Ketapang setelah melakukan rapat koordinasi bersama tim.

“Besok baru kita akan memeberikan keterangan pers,” katanya saat dikonfirmasi KalbarOnline, Jumat (27/3/2020) malam. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago