Categories: Ketapang

Isa Anshari Sebut PT BSM Lecehkan Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Kedatangan seorang warga negara asing (WNA) asal China yang merupakan tenaga kerja asing (TKA) PT BSM di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19 saat ini membuat warga Dusun Nipah Malang, Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan tempat perusahan itu beroperasi, gerah.

Warga yang geram dengan ulah perusahaan itu sempat mendatangi kantor PT BSM untuk meminta pihak perusahaan segera mengeluarkan TKA tersebut dari wilayah perusahaan. Tujuan warga tidak lain, ialah ketakutan akan terjadinya penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah mereka.

Diketahui TKA PT BSM asal China tersebut bernama Liu Xianhe (29) yang tiba di Ketapang pada Selasa 24 Maret 2020 lalu. Sebelumnya sempat transit di Thailand dan menjalani karantina kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan Pontianak untuk menuju Ketapang.

Menanggapi hal itu, Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) Isa Anshari yang turun langsung mengecek keberadan TKA PT BSM itu mengatakan kalau pihaknya mengecam tindakan yang dilakukan perusahaan. Kerana Bupati Ketapang sudah tegas menyatakan menolak kedatangan TKA ke Ketapang dalam rangka pencegahan virus corona.

“Pada malam hari ini kami mendapat informasi bahwa ada masyarakat mendatangi PT BSM, kmai langsung mengecek ke lapangan, ternyata kita kelokasi orang ini sudah dilarikan ke Posko di Dinas Kesehatan Ketapang,” katanya, Kamis (26/3/2020) malam.

Untuk itu, Isa sapaan akrabnya, mendesak Pemkab Ketapang khususnya pihak Imigrasi Ketapang agar bertanggung jawab. Karena pada saat situasi sedang darurat virus corona masih ada TKA asal China yang masuk ke wilayah Ketapang.

“Tapi kita masih kecolongan, ada satu TKA yang Informasi mereka dari China transit di Thailand dan datang ke Ketapang. Artinya ini sebuah pelecehan yang dilakukan oleh PT BSM,” ketusnya.

Ia meminta agar pihak perusahaan untuk segera mengeluarkan TKA tersebut dari wilayah Kabupaten Ketapang untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Karena menurutnya masyarakat saat ini sangat khawatir dengan wabah covid-19 yang bermula dari negara tempat TKA itu berasal.

“Kami menuntut PT BSM untuk segera, paling lama besok pagi sudah melakukan deportasi terhadap yang bersangkutan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona di Ketapang,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

20 mins ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

22 mins ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

25 mins ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

27 mins ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

1 hour ago

Polres Kubu Raya Gelar Reka Adegan Detik-detik Pembunuhan Fitri Amalia di Gang Limbung

KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Polres Kubu Raya menggelar rekonstruksi (reka ulang adegan) kasus…

2 hours ago