KalbarOnline.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil kebijakan akan memberikan insentif kepada tenaga medis dan tenaga penunjang lainnya yang terlibat dalam penanggulangan wabah Covid-19 di Jakarta.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino memuji yang dilakukan Gubernur Anies. Karena peran tenaga medis yang terlibat langsung dengan pasien suspect virus Corona sangat beresiko.
“Covid-19 ini kan ‘barang’ berbahaya. Belum ada obatnya. Peran tenaga medis yang terlibat langsung sangat dibutuhkan memang,” kata Wibi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Soal insentif yang diberikan kepada para tenaga medis, Wibi meminta agar alokasi dana tersebut tepat sasaran. “Jangan sampai mereka yang tidak berhadapan dengan Corona justru kebagian,” kata Wibi.
Adapun insentif yang diberikan adalah berupa tunjangan sebesar Rp 215.000 per orang/hari. Besaran insentif ini sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan tentang Biaya Standar Masukan Tahun 2020, serta sejalan dengan Pergub Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Biaya.[ab]
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalbar, Harisson menerima kunjungan dari petinju dunia asal Kalimantan Barat,…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pengurus…
KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan…
Leave a Comment