KalbarOnline.com – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi berencana pembatasan aktivitas warganya yang bekerja di DKI Jakarta. Pembatasan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
“Sekarang kita mau milih ekonomi bagus, warga kita yang kerja di Jakarta kan banyak, berarti saya harus ambil keputusan kalau di DKI tinggi, lebih baik kita tahan,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Bekasi, Selasa (17/3/2020).
Kendati demikian, Pepen mengaku memutuskan menahan warganya menuju DKI Jakarta sebab masih melihat perkembangan kasus Corona di DKI Jakarta.
“Wong kementerian lembaga aja meliburkan, ya kan, apalagi kita, mengimbau,” tuturnya.
Rahmat menerangkan rencana menutup akses ke DKI Jakarta bukan untuk mengisolasi. Namun wacana itu hanya diterapkan untuk warga Kota Bekasi yang bekerja di DKI Jakarta.
“Kalau nge-lock itu kan semua, ini hanya pegawai karyawan yang punya intensitas di Jakarta dan berisiko tinggi,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Pepen mengaku juga berkirim surat ke Kabupaten Bekasi untuk pencegahan Covid-19. Dia menerangkan dalam surat itu diharapkan agar Pemkab Bekasi tidak mengirimkan pasien ke Kota Bekasi.
“Warga dia ya di sana, kita ya di sini,” tegasnya.[ab]
KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…
KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…
KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
Leave a Comment