Gegara Corona Orang Bekasi Dilarang ke Jakarta, Pepen Berencana Tutup Akses ke Ibukota

KalbarOnline.com – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi berencana pembatasan aktivitas warganya yang bekerja di DKI Jakarta. Pembatasan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

“Sekarang kita mau milih ekonomi bagus, warga kita yang kerja di Jakarta kan banyak, berarti saya harus ambil keputusan kalau di DKI tinggi, lebih baik kita tahan,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Bekasi, Selasa (17/3/2020).

Baca Juga :  Ultimatum Kapolda Metro ke Habib Rizieq dan 5 Tersangka: Kami Akan Melakukan Penangkapan

Kendati demikian, Pepen mengaku memutuskan menahan warganya menuju DKI Jakarta sebab masih melihat perkembangan kasus Corona di DKI Jakarta.

“Wong kementerian lembaga aja meliburkan, ya kan, apalagi kita, mengimbau,” tuturnya.

Rahmat menerangkan rencana menutup akses ke DKI Jakarta bukan untuk mengisolasi. Namun wacana itu hanya diterapkan untuk warga Kota Bekasi yang bekerja di DKI Jakarta.

Baca Juga :  Di Inggris, Satu dari Empat Muslim Mengalami Islamofobia Partai Buruh

“Kalau nge-lock itu kan semua, ini hanya pegawai karyawan yang punya intensitas di Jakarta dan berisiko tinggi,” ujarnya.

Di kesempatan itu, Pepen mengaku juga berkirim surat ke Kabupaten Bekasi untuk pencegahan Covid-19. Dia menerangkan dalam surat itu diharapkan agar Pemkab Bekasi tidak mengirimkan pasien ke Kota Bekasi. 

“Warga dia ya di sana, kita ya di sini,” tegasnya.[ab]

Comment