Categories: HeadlinesPontianak

Bayi Berusia 2 Bulan di Kalbar Dinyatakan Negatif Virus Corona

KalbarOnline, Pontianak – Seorang bayi berusia 2 bulan yang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan negatif virus corona (Covid-19). Bayi tersebut sebelumnya telah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Soedarso Pontianak sejak Kamis (12/3/2020). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson dalam jumpa pers perkembangan kasus corona di Kalbar, Rabu (18/3/2020).

“Hasil laboratorium terbaru, ada 1 pasien kita yang rawat di RSUD Soedarso, anak umur 2 bulan, dia dari Kabupaten Landak, tapi kondisinya sekarang dinyatakan negatif Covid-19 dan sudah kita pindahkan dari ruang isolasi dan dirawat di ruangan biasa karena tidak terdeteksi atau terpapar Corona. Bayi tersebut masuk pada tanggal 12 Maret 2020, di mana dia pulang dari Sarawak bersama orang tuanya pada tanggal 1 Maret 2020,” ujarnya.

Menyusul hasil lab terhadap bayi tersebut, status kedua orang tua bayi yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) ini pun dinyatakan gugur.

“Sepulangnya dari Malaysia, bayi umur 2 bulan ini dan orang tuanya, kita masukkan dalam ODP, tapi setelah bayi ini dinyatakan negatif Covid-19, maka status ODP pada orang tuanya ini gugur,” tandasnya.

Sampai tanggal 18 Maret 2020, Harisson mengungkapkan, ada 10 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di ruang isolasi dengan rincian 4 PDP di RSUD Soedarso termasuk 1 PDP yang terkonfirmasi positif, 2 PDP di RSUD Abdul Aziz Singkawang termasuk 1 PDP yang terkonfirmasi positif. Kemudian 1 PDP di RSUD Pemangkat, 2 PDP di RSUD Sambas dan 1 PDP di RSUD AM Djoen Sintang.

Sementara yang masuk kriteria orang dalam pemantauan (ODP), kata Harisson, jumlahnya bertambah, di mana berdasarkan data pihaknya sampai pada Rabu (18/3/2020) terdapat 342 ODP yang tersebar di delapan wilayah di Kalbar. Angka ini naik dari jumlah sebelumnya yang hanya mencapai 284 orang. Adapun rincian 342 ODP tersebut di antaranya 81 ODP di Pontianak, 46 ODP di Sanggau, 136 ODP di Sintang, 14 ODP di Kubu Raya, 21 ODP di Sambas, 1 ODP di Kapuas Hulu, 1 ODP di Bengkayang dan 42 ODP di Landak.

Adapun yang dimaksud dengan ODP sendiri adalah mereka yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif Corona atau mempunyai catatan perjalanan ke negara terjangkit. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

6 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

10 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

12 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

12 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

12 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

12 hours ago