KalbarOnline.com – Korban penyakit demam berdarah (DBD) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah. Jika sebelumnya pasien DBD mencalao 1.145, kini hingga pukul 20.00 WIB minggu malam, jumlahnya bertambah menjadi 1.190.
“Sampai malam ini jumlahnya 1.190 orang yang dirawat,” ungkap Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Hermelus saat dihubungi, Minggu (8/3/2020).
Jumlah korban meninggal akibat DBD ini juga bertambah 13 orang. Padahal hingga Rabu (4/3/2020) jumlah pasien meninggal baru 11 orang.
Menurut Petrus, korban meninggal lebih banyak pasien anak anak. Para orang tua terlambat membawa anaknya ke rumah sakit.
Ia pun memghimbau agar masyarakat segera membawa anaknya ke puskesmas terdekat saat mengetahui anaknya sakit panas. Sehingga bisa cepat tetangani dan terhindar dari kematian.
Sementara itu, kasus DBD di NTT dalam.skala provinsi mengalami peningkatan. Dari jumlah korban misalnya. pasien meninggal karena DBD mencapai 23 orang.
Jimlah kornam DBD yang dirawat di RS me capai 2.697 yang tersebar di 20 kabupaten dan kota. Hanya Sumba Tengah saja yang benas dari wabah DBD. (rma)
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Indonesia akan memulai kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) secara menyeluruh…
KalbarOnline, Putussibau - Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Nasli memberikan jam komandan (jamdan) kepada prajurit maupun…
KalbarOnline, Surakarta - TP PKK Provinsi Kalimantan Barat berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, di…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima rekomendasi resmi dari Partai Amanat Nasional…
KalbarOnline, Solo - Jubaidah, seorang ibu rumah tangga di Kalbar yang menghabiskan sebagian waktunya untuk…
KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…
Leave a Comment