Categories: Nasional

Pagi-pagi Dibuatkan Kopi oleh Istri, Marinir Aktif Kagetkan Saudaranya Emi

KalbarOnline.com, MOJOKERTO– Anggota marinir aktif, JW, 29, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan Kamis, (5/3). Warga Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, ini diduga memilih mengahiri hidupnya dengan gantung diri saat bertamu di rumah saudaranya, Emi, di Dusun Tambaksari, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri.

Belum diketahui motif di balik peristiwa yang terjadi pukul 08.00 itu. Polisi menyerahkan kasus tersebut ke Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). Kades Tambakagung Utomo mengungkapkan, peristiwa ini pertama diketahui pemilik rumah, Emi.

Saat itu, dia baru pulang dari tempat kerjanya mengupas dan memilah bawang merah dikejutkan dengan kondisi jasad JW yang sudah tergantung. “Posisinya berada di salah satu kamar rumahnya Bu Emi,” ungkap Utomo.

Emi seketika syok dan ketakutan. Dia memilih langsung melapor kepada perangkat desa lalu dilanjutkan ke kepolisian. Utomo mengaku tidak mengetahui persis motif di balik korban memilih jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. “Yang jelas ini (peristiwa, Red) sudah ditangani oleh petugas,” tandasnya.

Proses evakuasi tubuh korban tergolong lama. Para relawan dan keluarga yang sudah stand by masih harus menunggu Pomal datang dari Surabaya. Jasad korban baru dievakuasi pukul 12.15 atau empat jam lebih setelah peristiwa ini diketahui.

Sebelum menurunkan jasad korban, petugas sempat memangil dua orang perempuan ke dalam rumah. Salah satunya diduga istri JW. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) juga melibatkan Utomo dan ayah mertua korban. Hal ini juga memantik kerumunan warga yang penasaran.

JW diketahui anggota TNI AL aktif berdinas di Surabaya. Selama ini korban tinggal bersama istrinya di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Bahkan, disebut-sebut, sebelum ditemukan tewas gantung diri, pukul 07.00 dia sempat bertemu dengan istrinya di rumah Emi. “Kataya sempat dibuatkan kopi kok,” lontar Utomo.

Dia menceritakan, malam harinya pukul 18.00 korban memang datang bertamu seorang diri ke rumah Emi. Dia tercatat sebagai keluarga istri korban. Kebetulam, korban juga bermalam di rumah itu.

Keesokan harinya pukul 07.00, istri JW sempat ke rumah Emi untuk menemui korban. Saat pasangan suami istri (pasutri) ini bertemu, Emi sudah berangkat bekerja memilah bawang merah di rumah tetangga.

Pertemuan itu tak berlangaung lama. Setelah bertemu JW istrinya kembali pulang. Hingga akhirnya JW ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Usai dilakukan olah TKP dan identifikasi, jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Sutomo Surabaya untuk proses otopsi. (jpg/fajar)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

28 mins ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

44 mins ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

46 mins ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

49 mins ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

4 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

4 hours ago