Pasien Tanpa Gejala Covid-19 Tidak Ada yang Meninggal Dunia

KalbarOnline.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, beberapa waktu lalu Kementerian Kesehatan mengundang banyak pakar terkait wabah virus Korona di tanah air. Dari rapat itu muncul kesimpulan bahwa orang tanpa gejala (OTG) atau pasien tanpa gejala tidak ada yang meninggal dunia.

“Nah di sini Staf Khusus Menteri Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Kemenkes Alexander K Ginting telah mengumpulkan sejumlah pakar dari dari berbagai mancam bidang untuk penanganan pasien di rumah sakit,” ujar Doni di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/9).

“Jadi kalau dilihat dari data-data yang ada, yang disampaikan Pak Alex Ginting kemarin maka pasien dengan gejala sangat ringan atau tanpa gejala itu tidak ada yang meninggal,” tambahnya.

Baca Juga :  Menko PMK Ingatkan Rizieq Shihab Untuk Laksanakan Isolasi

Namun demikian, Doni mengatakan orang yang punya gejala ringan perlu juga mendapatkan perawatan dari petugas medis. Karena berpotensi menularkan virus Korona kepada yang lain.

  • Baca Juga: Rekor Baru Kematian, Sehari 160 Jiwa Meninggal, 4.071 Positif Covid-19

“Jadi kesimpulannya adalah supaya masyarakat yang punya gejala ringan ini segera ditangani oleh dokter dan jangan ada masyarakat yang menahan diri untuk tidak melaporkan diri kepada poli klinik dan pusat kesehatan yang ada terutama Puskesmas sehingga bisa ditangani,” katanya.

Baca Juga :  Ancaman Resesi Ekonomi, Gali Semua Potensi di Desa dan Pesisir

Oleh sebab itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini mengatakan, orang tanpa gejala ini masih tetap harus dipisahkan dengan kelompok yang rentan.

Misalnya di dalam satu keluarga kelompok rentan ini dipisahkan dengan kelompok lainnya. Karena kelompok rentan ini sengat berpotensi terkena penularan virus yang berasal dari Tiongkok ini.

“Jadi kelompok rentan harus dipisahkan dari kelompok muda yang berpotensi menjadi carrier (pembawa virus Korona-Red),” ungkapnya.

Comment