Categories: Kubu Raya

Sujiwo Gandeng Semua Etnis di Kepengurusan KSBN Kalbar

KalbarOnline, Kubu Raya – Kepengurusan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kalimantan Barat dipastikan bakal digawangi oleh semua etnis yang ada di Kalbar. Ketua KSBN Kalbar terpilih Sujiwo mengatakan, hal itu sengaja dilakukan untuk mencerminkan bahwa semua etnis yang ada di Kalbar bisa disatukan melalui seni dan budaya.

“Total ada 22 etnis yang tergabung di KSBN. Saya suku Jawa, sekretarisnya Melayu, bendaharanya Madura, kemudian ketua hariannya Dayak. Memang sengaja kita bikin begitu karena Kalbar ini kan multietnis dan kaya akan seni budaya. Nah, dengan terbentuknya KSBN ini, diharapkan jadi perekat dan pemersatu semua kelompok etnis dan budaya di Kalimantan Barat,” ujar Sujiwo saat ditemui di The Q Hall Convention Center Qubu Resort Kubu Raya, Selasa (3/3/2020).

Sujiwo menambahkan bahwa KSBN Kalimantan Barat saat ini sudah hampir merampungkan struktur kepengurusan. Nama-nama yang sudah tercatat untuk mengisi struktur kepengurusan nantinya akan diajukan ke KSBN Pusat untuk kemudian di-SK-kan.

“Kepengurusan sudah lengkap dan dalam waktu dekat kita akan audiensi dengan Gubernur Kalbar. Nanti kita bentuk panitia kecil untuk pengukuhan, kemudian setelahnya, sesuai bidang masing-masing akan menyusun program kerja,” tambahnya.

Lebih lanjut Wakil Bupati Kubu Raya ini pun berkomitmen untuk memajukan seni dan budaya di Kalbar, sebagaimana tujuan dibentuknya organisasi KSBN. Di bawah kepemimpinannya, Sujiwo juga bertekad menjadikan KSBN sebagai wadah bagi para seniman dan pegiat seni budaya untuk mengembangkan kreasi dan inovasi di bidang seni budaya.

“Kita ketahui bersama bahwasanya Kalbar ini mulitetnis dan multibudaya. Kemudian selama ini harus kita akui memang keberadaan para pelaku dan penggiat seni budaya itu lebih banyak yang mandiri. Kita meyadari hal itu karena memang selama ini belum ada wadah yang secara sah secara resmi seperti KONI. Sehingga, kadang mereka itu dalam mengadakan pertunjukan budaya secara parsial, bukan secara umum karena belum terstruktur model sistem untuk memberikan porsi anggaran itu. Nah, mudah-mudahan dengan adanya KSBN, kesulitan yang selama ini dihadapi oleh seniman dan budayawan dapat kita minimalisasi,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

10 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

15 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

16 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

16 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

16 hours ago