KalbarOnline.com, MAKASSAR- Sepanjang tahun 2019, angka uang dalam transaksi makanan daring (GoFood) di Kota Makassar mencapai triliunan.
Hal itu diungkapkan Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Mulism Indonesia (UMI), Zakir Sabara H Wata. Ia menyebut transaksi GoFood mencapai Rp1,7 triliun di Kota Makassar.
“Rp1,7 triliun khusus GoFood saja,” katanya di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sabtu, (29/2/2020).
Menurutnya, masyarakat Kota Makassar sendiri sangat konsumtif dalam pemesanan makanan daring, Zakir menganggap, hal tersebut akibat transformasi budaya dan perilaku pada masyarakat.
Bahkan ia menyebutnya dengan istilah Kota Bos. “Ini kota bos karena biar jarak 100 meter, masyarakat kadang pesan GoFood,” ungkapnya.
“Mengapa? Karena ada diskonnya,” sambungnya.
Saat ini masyarakat Indonesia begitu konsumtif dalam pemakaian internet. Oleh karena itu, Zakir menilai perguruan tinggi di Kota Makassar harus melakukan inovasi dalam menyambut dunia digital saat ini.
“Ketika kita tidak beradaptasi, maka kita tidak akan dilirik oleh anak-anak milenial. FTI UMI akan terus hidup karena melakukan itu,” katanya. (mg04/fajar)
KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…
KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…
KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…
Leave a Comment