Categories: Pontianak

Edi Kamtono Perintahkan Disdukcapil Reformasi Pelayanan

Lantik Erma Suryani sebagai Kepala Disdukcapil Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono resmi melantik Erma Suryani sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (disdukcapil) Kota Pontianak. Pelantikan itu merupakan hasil open bidding Kepala Disdukcapil Kota Pontianak karena sudah terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri. Selain melantik Kepala Disdukcapil, Edi juga melantik tiga pejabat eselon III dan 25 pejabat eselon IV di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Jumat (28/2/2020).

Kepada Kepala Disdukcapil yang baru dilantik, Edi meminta agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal terhadap keluhan masyarakat. Menurutnya, saat ini banyak masyarakat mengeluhkan pelayanan Disdukcapil, mulai dari sistem antrian, proses yang memakan waktu lama, kehabisan blangko dan persoalan lainnya.

“Kita minta Disdukcapil melakukan reformasi dan inovasi pelayanan supaya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang cepat terkait administrasi kependudukan,” katanya.

Dirinya juga menekankan, hal-hal yang menjadi penghambat pelayanan administrasi kependudukan harus segera dihilangkan. Diakuinya, memang selama ini Disdukcapil menghadapi kendala yang tidak bisa diselesaikan sendiri karena berbagai kegiatan tergantung dengan pemerintah pusat.

“Terutama dalam penyediaan blangko, mesin cetak dan beberapa program berasal dari pusat sehingga begitu blangko kurang dari pusat maka akan berdampak kepada masyarakat,” ungkap Edi.

Ia menyebut, selama ini distribusi layanan sudah dilakukan pihaknya. Tidak hanya di kelurahan dan kecamatan, bahkan di sekolah-sekolah juga dilakukan perekaman data oleh petugas dari Disdukcapil Kota Pontianak. Bertambahnya jumlah penduduk yang harus dilayani sangat besar. Apalagi warga yang sudah memasuki usia 17 tahun kian bertambah.

“Pergantian ini tidak berpengaruh terhadap pelayanan, peran kepala dinas harus bisa melakukan inovasi untuk percepatan,” sebutnya.

Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Erma Suryani menuturkan, ada beberapa hal yang akan dilakukan pihaknya, terutama terhadap percepatan pelayanan administrasi kependudukan. Di antaranya pelayanan KTP, KK Keterangan Pindah, Akte Kelahiran dan lainnya.

“Tentu akan ada upaya kita untuk melakukan percepatan dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan,” tuturnya.

Ia menambahkan dalam beberapa program yang telah dilaksanakan Disdukcapil Kota Pontianak selama ini tentu menghadapi kendala. Untuk itu pihaknya akan berupaya mencarikan solusi yang terbaik. Misalnya dalam pendaftaran administrasi kependudukan yang dilakukan secara online akan dilakukan evaluasi. Dari pelayanan yang dilakukan secara online masih belum banyak diketahui masyarakat. Maka akan dilakukan upaya pelayanan secara offline juga.

“Untuk waktunya juga akan dilakukan penjadwalan secara online, secara offline juga tetap akan dilakukan pelayanan,” terang Erma.

Komunikasi dan informasi terkait pelayanan administrasi kependudukan akan terus dilakukan kepada masyarakat. Hal tersebut sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terwujud. Dirinya menyampaikan pada 2019 untuk pengadaan blangko KTP di akomodir APBN. Pada 2019 hanya diadakan 16 juta keping blangko untuk seluruh Indonesia. Padahal berdasarkan data yang harus disediakan lebih dari itu.

“Jumlah yang harus disediakan pada 2019 masih mengalami kekurangan, pada 2020 penyediaan blangko KTP akan lebih banyak lagi. Ini yang menjadi kendala kami karena penyediaan blangko KTP tergantung dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (jim/prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Kantongi Rekomendasi PAN Untuk Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima rekomendasi resmi dari Partai Amanat Nasional…

47 mins ago

Peduli Dunia Pendidikan, Iriana Jokowi Beri Penghargaan ke Jubaidah

KalbarOnline, Solo - Jubaidah, seorang ibu rumah tangga di Kalbar yang menghabiskan sebagian waktunya untuk…

2 hours ago

Obat Anti Hipertensi Harus Tetap Diminum Seumur Hidup

KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…

5 hours ago

Dua Atlet Kalbar Raih Medali di Kejurnas PPLP Manado

KalbarOnline, Manado - Dua atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Kalimantan Barat…

5 hours ago

Pj Kepala Daerah yang Mau Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menyampaikan bagi Pj kepala daerah…

5 hours ago

Pontianak Pamerkan Berbagai Kerajinan Khas di Expo Dekranas Solo

KalbarOnline, Solo - Berbagai kerajinan khas Kalimantan Barat (Kalbar) dipamerkan dalam Expo HUT ke-44 Dewan…

19 hours ago