Categories: Sintang

Sekda Sintang Gelar Misa Syukuran 29 Tahun Perkawinan

KalbarOnline, Sintang – Sebagai wujud syukurnya telah memasuki 29 tahun usia perkawinannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menggelar misa syukur yang dilaksanakan di Rumah Dinas Sekda Sintang, Senin (10/2/2020).

Misa yang dipimpin Uskup Sintang Mgr Samuel Oton Sidin, OFM. Cap didampingi Pastor Yohanes Pranoto, Pr dan Pastor Yohanes Fery, CM tersebut diikuti warga lingkungan Santo Yohanes Don Bosco, suster dan tamu undangan lainnya.

“Saya bersama keluarga sangat berbahagia karena sudah melewati 29 tahun usia perkawinan. Saya menerima sakramen perkawinan di Gereja Katolik Kota Baru Pontianak pada 8 Februari 1991. Selain itu, kami juga bersyukur karena putri kami Monica Angela Kalis sudah menyelesaikan studi pasca sarjananya di Magister Hukum Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada 22 Januari 2020 yang lalu. Dengan nilai yang baik,” terang Yosepha Hasnah sebelum misa dimulai.

“Perjalanan 29 tahun pernikahan kami, ada banyak suka dan duka yang harus kami hadapi. Tetapi kami mampu menjalankan 29 tahun itu dengan baik. Kami sangat bersyukur dengan itu semua,” tambah Yosepha Hasnah.

Yan YBI Kalis, suami Yosepha, juga mengungkapkan rasa bahagianya telah melewati 29 tahun masa perkawinan.

“Bagi kami, ini sangat membahagiakan. Tuhan Yesus memberikan kebahagiaan melalui anak kami yang sudah selesai S2 di Magister Hukum UGM Yogya. Kami sering berdoa supaya anak kami sukses. Punya anak tunggal ternyata tidak manja tetapi dia bisa mandiri. Kemudian dalam kehidupan perkawinan kami tidak semulus yang dibayangkan. Kami jatuh bangun. Ada banyak cobaan. Tetapi kami mampu melewati cobaan tersebut. Terima kasih atas dukungan atau doa untuk kami,” terang Yan YBI Kalis.

Sementara Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM, Cap menjelaskan bahwa menikah adalah menyatukan dua orang yang berbeda.

“Meskipun ada dua pribadi yang berbeda. Biasanya dalam perjalanan akan ada kemiripan pada wajah. Landasan kokoh perkawinan adalah cinta kasih diantara keduanya. Perkawinan Katolik adalah satu sakramen tanda kehadiran Allah yang menyelamatkan. Karena itu, perkawinan adalah luhur dan suci. Keluarga harus dapat menjadi tanda dan sarana yang menyelamatkan baik bagi keluarga maupun orang lain di sekitarnya. Pak Yan dan Bu Yosepha merayakan 29 tahun perkawinan mereka. Kita diundang untuk merayakannya sekaligus ikut merenungkan keluarga kita sendiri,” terang Uskup Sintang.

“Hidup bersama tidak sama artinya dengan hidup bersama-sama. Tinggal satu rumah, makan satu meja bahkan satu piring atau tidur satu ranjang, tidak cukup untuk membangun kebersamaan sejati kristiani. Perlu ada kesediaan untuk saling memberi dan menerima. Memberi apa yang terbaik kepada pasangan. Menerima apa yang terbaik dari pasangan. Bahkan bersedia menanggung beban kekurangan pasangan, karena setiap orang memiliki kekurangan yang muncul pada saat tertentu. Dan pasangan dengan rendah hati menerima kekurangan tersebut dan tidak dijadikan alasan untuk mengkritik pasangan secara tegas. Saya juga mau mengingatkan pentingnya persiapan pernikahan. Umpamanya belum cukup satu dengan yang lain. Barangkali sudah mengenal secara fisik dan lahiriah, tetapi belum tentu mengenal lebih dalam. Kenali sifatnya, latar belakang pendidikannya, keluarganya harus dikenal,” pesan Uskup Sintang.

Dalam misa tersebut, dihadapan Uskup Sintang dan dua orang pastor, Yan YBI Kalis dan Yosepha Hasnah kembali mengulangi janji perkawinan yang pernah diucapkan 29 tahun yang lalu. (*)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

8 hours ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

8 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

9 hours ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

9 hours ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

9 hours ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

11 hours ago