Gereja GKE Petra Sintang Diresmikan Menkumham RI

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno mendampingi Menteri Humum dan Hak asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna Laoly dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, MM., MH melakukan peresmian Gedung Gereja GKE Petra Sintang, Sabtu (27/10/2018).

Sebuah tarian bernuansa Etnis Dayak, menyambut kedatangan rombongan Menkumham RI di halaman Gereja GKE Petra Sintang. Sebuah syal disematkan ke bahu Menteri Yasonna sebagai ucapan selamat datang dan tanda terima kasih atas kunjungannya.

Yasonna menjadi orang pertama yang membuka pintu gedung gereja yang baru ini. Sebelumnya, Yasonna melakukan pengguntingan pita peresmian bersama dengan Wagub Kalbar, Ria Norsan, Bupati Jarot dan Wabup Sintang, Askiman. Tak lupa Yasonna juga membubuhkan tanda tangannya pada prasasti yang kelak akan dipasang di dinding gedung.

“Syalom,” ucap Yasonna membuka sambutan peresmiannya pagi itu.

Baca Juga :  Buka Sosialisasi Pencegahan Narkoba, Ini Pesan Sekda Sintang

“Dengan nama Allah Bapa dan Roh Kudus, saya Yasonna Laoly Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, pada hari ini Sabtu 27 Oktober 2018, menyatakan bahwa Gereja Kalimantan Evangelis Sintang dengan ini diresmikan,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan jemaat yang hadir dengan penuh suka cita.

“Saya sungguh mendapat kehormatan bisa hadir disini untuk menjadi bagian dari warga gereja ini,” kata Yasonna dalam wawancaranya usai meresmikan gedung Gereja GKE Petra.

“Membuka gereja yang begini megah dan kemudian membuka pertemuan raya, terima kasih saya ucapkan untuk masyarakat Sintang,” tambahnya.

Sementara Bupati Jarot menyampaikan rasa bangganya atas keberadaan gedung baru gereja GKE Petra Sintang. Menurutnya, gedung yang terletak di jalan protokol tersebut akan menjadi ikon Sintang.

Baca Juga :  Midji – Norsan Akan Bangun Pabrik Olahan Kelapa dan Kuatkan Peran Koperasi Hasil Pertanian

“Gedung gereja GKE Petra Sintang ini merupakan landmark baru untuk Kabupaten Sintang. Kita punya Gereja Katedral Kristus Raja yang megah. Di komplek GKE Petra pun ada bangunan kantor Bank Kalbar yang megah. Gedung gereja GKE Petra sendiri juga merupakan bangunan yang megah,” ujarnya.

“Kita sangat senang dan bangga bahwa gereja ini bisa diresmikan oleh Menkumham RI,” sambungnya.

Sementara Ketua panitia pembangunan dan peresmian Gereja GKE Petra Sintang, Abdul Supriyadi menyampaikan bahwa pembangunan gereja ini lebih sulit karena harus merobohkan bangunan gereja sebelumnya, untuk mengokohkan pondasi bangunan. Pembangunan Gedung Gereja GKE Petra Sintang menelan dana lebih dari Rp9 miliar.

“Kami jemaat GKE Petra Sintang sangat bersyukur karna telah memiliki kembali gereja untuk melakukan peribadatan, sebelumnya, selama proses pembangunan kami beribadah di Gedung Kesenian,” ungkap Abdul Supriyadi.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Sintang yang telah memberikan dukungan dana kepada kami untuk membangun rumah ibadah kami sekali lagi,” sambungnya. (*/Sg)

Comment