Categories: Ketapang

Atraksi Tatung dan Pawai Naga Siap Semarakan Perayaan Cap Go Meh di Ketapang Besok

KalbarOnline, Ketapang – Puncak perayaan tahun baru Imlek 2020/ 2571 ditutup dengan festival Cap Go Meh atau hari ke-15 dalam penanggalan Tahun Baru Imlek. Festival tersebut akan dirayakan warga etnis Tionghoa di Kabupaten Ketapang pada besok, Sabtu (8/2/2020).

Sesuai jadwal, rangkaian kegiatan perayaan Cap Go Meh 2571 di Ketapang akan dilaksanakan satu hari satu malam. Dimulai pada Sabtu pagi sekitar pukul 08:00 WIB dengan menggelar ritual di Klenteng Tua Pek Kong Ketapang sebagai titik awak festival karnaval ini.

Ketua Panita Cap Go Meh Ketapang tahun 2020, Lim Samson mengatakan, pada  kegiatan tersebut para peserta pawai yang terdiri dari tatung, replika naga dan barongsai serta sejumlah karakter bertemakan Imlek lainnya akan melakukan aksi sambil berkeliling Kota Ketapang.

“Jalur yang akan dilewati replika naga, barongsai dan tatung berawal dari Tugu Tolak Bala – Pasar Kayong – Jalan dr. Suharso – Jalan RA. Kartini – Pasar Baru Blok A – Jl. Diponergoro – Jalan MT. Haryono – Jl. Merdeka – Klenteng Tua Pek Kong, setalah itu menuju Pendopo Bupati dan Kembali ke Kelenteng Tua Pek Kong,” katanya, Jumat (7/2/2020).

Samson sapaan akrabnya, menyebut kalau pada malam harinya juga akan dilanjutkan dengan ataraksi dan pawai Cap Go Meh dengan replika naga, barongsai, tatung dan kendaraan hias hingga pesta kembang api di delapan titik persimpangan jalan.

“Malamnya, ada pawai lampion, ada tatung juga sebagian ikut, ada replika naga, ada barongsai 11 ekor, terus ada perlombaan mobil hias antar etnis dan komunitas juga ikut,” ungkapnya.

Ia menambahkan, festival Cap Go Meh ini digelar selain melestarikan budaya juga dimaksudkan untuk pembauran antar etnis yang ada di Ketapang. Menurutnya, perayaan Cap Go Meh sejatinya tak hanya milik etnis Tionghoa saja namun juga seluruh etnis yang ada di Kabupaten Ketapang.

Sementara Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Ketapang, Susilo Aheng mengatakan, dengan adanya perayaan Cap Go Meh ini diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi antar entis di Ketapang yang selama ini sudah terjaga dan terawat dengan sangat baik.

“Tahun ini merupakan awal dari gagasan yang selama ini kita bangun,dan ke depan tidak menutup kemungkinan di tahun depan kita dapat melibatkan seluruh entis dalam kepanitiaan peryaan Cap Go Meh,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

11 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

11 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

13 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

13 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

21 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

21 hours ago