Categories: Ketapang

Marak Peredaran Narkoba, Ketapang Butuh Pusat Rehabilitasi

KalbarOnline, Ketapang – Maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Ketapang, membuat banyak pihak khawatir tak terkecuali Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Ketapang.

Kondisi penyalahgunaan dan peredaran narkoba tersebut cukup memprihatinkan. Upaya rehabilitasi dinilai sangat penting untuk memulihkan pencandu narkoba di Kabupaten Ketapang yang sudah terpapar narkoba. Untuk itu, pembangunan pusat rehabilitasi di Ketapang dianggap penting untuk direalisasikan.

Ketua Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Ketapang, Harlisa mengatakan, maraknya kasus peredaran narkoba ini, tentu harus menjadi kekhawatiran bersama terutama para orang tua. Terlebih di beberapa Kecamatan yang telah dipetakan rawan peredaran narkoba.

“Sandai, Air Upas, Kendawangan paling rawan berangkat dari kasus-kasus dan laporan warga. Termasuk juga Delta Pawan yang banyak kasus seperti pencurian yang dilakukan anak-anak yang pemicunya untuk membeli narkoba,” katanya, Senin (3/2/2020).

Untuk itu, ia berharap aparat Kepolisian dapat terus mengembangkan kasus-kasus yang ada untuk memberantas peredaran narkoba hingga keakar-akarnya.

“Selain itu, para ulama juga bisa turut serta berperan dalam hal pencegahan terhadap permasalahan ini,” ucapnya.

Ia menambahkan, peran Pemkab Ketapang dan pemangku kepentingan lainnya juga sangat dibutuhkan untuk mengentas permasalahan peredaran barang haram tersebut. Serta masyarakat luas agar dapat peduli terhadap lingkungan masing-masing.

“Harapan kami Pemkab Ketapang ke depan dapat mengusahakan adanya tempat rehabilitasi pengguna khususnya untuk anak-anak, karena ini persoalan serius,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Diduga Korupsi, Polres Kapuas Hulu Tahan Oknum Kades Berinisial FKM

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Unit Tindak Pidana Korupsi Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu menahan Kepala…

15 mins ago

Sepanjang Januari – April 2024, Bea Cukai Kalbar Sita 2,9 Juta Rokok Ilegal

KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…

31 mins ago

Bungkus Sabu Dalam Plastik Teh, Pria di Sanggau Diamankan Petugas

KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…

33 mins ago

Santriwati di Riau Nyaris Dicabuli Pengemudi Sampan Saat Pulang dari Pondok

KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…

34 mins ago

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

4 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

19 hours ago