Categories: Ketapang

Lagi, Polres Ketapang Tangkap Pengedar Sabu

Berhasil ungkap delapan kasus narkoba sepanjang Januari 2020

KalbarOnline, Ketapang – Peredaran narkoba semakin marak di kawasan Kabupaten Ketapang. Sehingga pihak pergerakan pihak Kepolisian bak kejar-kejaran dengan pergerakan para pelaku. Setelah sebelumnya peredaran barang haram tersebut melibatkan anak di bawah umur dengan barang bukti sabu seberat 11,07 gram. Kali ini, Satres Narkoba Polres Ketapang kembali melakukan penangkapan terhadap seorang pria warga Dusun Sumber Priangan, Kecamatan Kendawangan, Marsup (46) dengan barang bukti sabu seberat 18,47 gram. Pelaku diamankan polisi saat berada di Jalan Gatot Subroto, Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan pada  Minggu (26/1/2020) dini hari.

Kapolres Ketapang, AKBP Siswo Handoyo melalui Kasat Narkoba Polres Ketapang, Iptu Anggiat Sihombing mengatakan, penangkapan terhadap pelaku yang telah berstatus tersangka ini, berawal dari pengembangan kasus yang dilakukan pihaknya.

Kasat Narkoba Polres Ketapang, Iptu Anggiat Sihombing saat diwawancarai awak media (Foto: Adi LC)

“Saat diamankan, tersangka sedang berjalan kaki menunggu mobil travel untun kembali menuju kediamannya. Saat digeledah ditemukan narkoba jenis sabu sebanyak 18,47 gram di dalam tas tersangka,” katanya, Jumat (31/1/2020).

Anggiat sapaan akrabnya, menyebut kalau pihaknya juga sempat memeriksa sejumlah saksi termasuk supir mobil travel yang akan menjemput tersangka di lokasi penangkapan. Namun demikian, polisi masih akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini.

“Untuk kasus kali ini memang agak berbeda karena biasanya barang bukti sudah diracik kalau ini barang bukti masih utuh dalam satu bungkus,” ungkapnya.

Saat ini, tersangka bersama dengan barang bukti telah diamankan di Mapolres Ketapang guna proses penyidikan lebih lanjut. Terhadap tersangka Polisi mengenakan Pasal 114 ayat (2) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

“Pelaku dikategorikan sebagai pengedar karena memiliki barang bukti lebih dari 5 gram. Ancaman pidananya maksimal 20 tahun kurungan penjara dan denda Rp10 miliar,” tegasnya.

Anggiat menambahkan sepanjang bulan Januari 2020 ini pihaknya telah melakukan pengungkapan delapan kasus narkoba dengan total delapan tersangka yang telah dilakukan proses hukum. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

40 mins ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

42 mins ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

44 mins ago

Harisson Minta Pengawasan Pangan Dilakukan Secara Konsisten dan komprehensif

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur  Kalbar, Harisson membuka Rakor Penguatan Pengawasan Ketahanan Pangan dan Promosi…

48 mins ago

Pj Gubernur Harisson Harap Pesparawi Kalbar Mampu Dulang Prestasi di Tingkat Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson secara resmi mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan…

50 mins ago

Gara-gara Sabu, Remaja di Kubu Raya Nekat Curi Kabel Listrik Milik Perusahaan

KalbarOnline, KUBU RAYA - Seorang remaja berinisial RM (22 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya, ditangkap…

51 mins ago