KalbarOnline, Ketapang – Warga Dusun Terap, Desa Istana, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pemuda bernama Suri Saputra (26) warga Dusun Serah, Desa Batu Lapis, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang dalam keadaan meregang nyawa, diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri.

Korban ditemukan pada Rabu (7/8/19) sekitar pukul 06.00 Wib dalam keadaan telah meninggal dunia diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri di teras belakang sebuah ruko milik Hermanus Pipa (42) di Dusun Terap, Desa Istana, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang.

Kapolsek Sandai, AKP Riwayansyah saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa sekitar pukul 06. 00 Wib (7/8/2019), Santi tetangga korban yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban pergi mandi di lanting di sungai belakang rumahnya.

“Saat di lanting, Santi teriak melihat seseorang tergantung di belakang ruko, kemudian Herianus Pipa terbangun yang sebelumnya tidur di mobil karena ruko dalam keadaan terkunci dari dalam, setelah itu membangunkan ZAI (25) menantunya yang tinggal di sebelah ruko untuk mengecek dan membuka pintu dari dalam dengan cara menaik dari atas rumah ke teras belakang ruko dan membuka pintu dari dalam,” jelasnya, Rabu (7/8/2019).

Setelah pintu dibuka, lanjut Kapolsek, mereka kemudian mengecek ke belakang teras dapur, terlihat Suri Saputra telah tergantung dengan seutas tali. Kemudian Herianus Pipa memberitahukan warga untuk menghubungi dan melapor ke Polsek Sandai.

Kapolsek turut menerangkan bahwa korban sudah tinggal sekitar tiga bulan di ruko milik Herianus Pipa yang merupakan saudara kakek korban untuk tinggal dan menjaga ruko tersebut.

“Menurut keterangan dari warga bahwa sehari sebelum ditemukan gantung diri, korban merayakan ulang tahun bersama pacarnya Emisialena (26) bersama kakeknya Herianus Pipa dan tetangga korban di teras depan ruko sekitar pukul 19.00 WIB-22.00 WIB. Info sementara korban bunuh diri karena masalah hubungan dengan pacarnya,” ungkap Kapolsek.

Jenazah korban dibawa ke Puskesmas pada pukul 07.00 WIB untuk dilakukan visum didampingi kakek korban dan pacar korban.

Dari hasil visum, terdapat cairan lendir bening dari ujung kemaluan korban dan terdapat bekas pada leher korban, pada tubuh korban tidak terdapat tanda tanda kekerasan.

Selanjutnya pada pukul 08.30 wib jenazah sudah diberangkatkan ke kampung halamannya dengan mobil pick-up menuju ke dermaga sungai, selanjutnya menggunakan speed menuju ke Dusun Sirah, Desa Batu Lapis, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang didampingi kakek dan pacar beserta kerabat korban. (Adi LC)