Categories: Kubu Raya

Sakit Hati Dihina, AB Tega Habisi Nyawa Karsidi

Polres Kubu Raya Ungkap Kasus Pembunuhan di Rasau Jaya

KalbarOnline, Kubu Raya – Lantaran sakit hati dihina pada saat menonton bola di depan orang ramai, AB (40) tega menghabisi nyawa Karsidi (76).Perkataan kasar, yang diarahkan ke AB pada saat itu menjadi dendam yang berapi-api sehingga timbul niatnya menghabisi nyawa Karsidi.

“Kamu tidak layak hidup di atas dunia ini,” ujar pelaku, menirukan kalimat korban, pada saat konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan di Rasau Jaya yang dilangsungkan di Aula Mapolresta Kubu Raya, Selasa (10/12/2019).

Selang beberapa waktu, pelaku mengajak korban untuk bertemu di Jalan Bintang Mas Satu, Kecamatan Rasau Jaya. Korban tanpa curiga menuruti kemauan pelaku, dengan menggunakan sepeda motor, korban mendatangi pelaku. Yang selanjutnya pada pertemuan tersebut merupakan niat pelaku melakukan penganiayaan dengan senjata tajam serta sebatang kayu yang telah disiapkan oleh pelaku.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Yani Permana mengungkapkan, berdasarkan hasil otopsi pada jasad korban yang ditemukan mengapung dengan posisi tengkurap, terdapat luka sayatan pada bagian leher korban, serta dada kiri dan kanan pada tulang rusuk patah.

“Selain itu terdapat luka akibat benda tajam pada bagian kepala belakang dan adanya pendarahan di bagian kepala belakang,” ungkap Kapolres.

Berangkat dari laporan warga tentang penemuan mayat Jalan Bintang Mas Satu, Kecamatan Rasau Jaya, penyelidikan pun dilakukan oleh Tim gabungan (Reskrim Polres Kubu Raya, Resmob Polda Kalbar, Polsek Rasau Jaya) dan mengungkap bahwa mayat tersebut adalah Karsidi yang telah sepekan menghilang.

“Pada saat penangkapan pelaku saat itu berada di rumah, dibawa dan dilakukan interogasi. Pada saat tahap interogasi, pelaku sempat tidak mengaku perbuatannya. Saat ditanya barang bukti berupa sepeda motor yang dipakai korban, pelaku tidak bisa mengelak,” jelas Kapolres.

Dikatakan Kapolres, pencarian barang bukti berupa sepeda motor yang dipakai korban memakan waktu yang lama karena pelaku berusaha menghilangkan jejak berupa memasukkan sepeda motor tersebut ke dalam air. Karena perbuatannya pelaku diancam Pasal 340 KUHP dengan sanksi penjara seumur hidup paling lama 20 tahun penjara. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

40 mins ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

55 mins ago

Pemkab Kayong Utara Matangkan Persiapan Rakor Pengendalian Inflasi Berikutnya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu…

1 hour ago

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

2 hours ago

Memahami KBGO yang Rentan Menyasar Jurnalis Perempuan

KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…

2 hours ago

Bupati Fransiskus Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Nonton Bareng Semifinal Piala Asia Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengajak masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk…

4 hours ago