Categories: Kubu Raya

Optimalisasi PAD, Pemkab Kubu Raya Kunjungi Pemkot Semarang

KalbarOnline, Kubu Raya – Dalam rangka mengoptimalisasi pendapatan daerah, Pemkab Kubu Raya mengunjungi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang. Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan, Bapenda Kota Semarang mempunyai sejumlah inovasi penting terkait pendapatan daerah. Karena itu, dirinya mengunjungi Bapenda Kota Semarang untuk mendalami inovasi-inovasi tersebut.

“Pada kunjungan ini kita ingin mendalami lebih lanjut terkait dengan sejumlah prestasi dan inovasi dari Pemerintah Kota Semarang. Di mana beberapa di antaranya memang luar biasa. Pendapatan dengan pajak saja hampir mencapai Rp 1,4 triliun. Ini setara dengan APBD Kabupaten Kubu Raya yang wilayahnya 20 kali lebih luas dari Semarang,” tutur Yusran.

Yusran mengatakan, ada beberapa hal menarik dari Pemkot Semarang terkait optimalisasi pendapatan daerah. Misalnya soal pajak, di mana penerimaan pajak Pemerintah Kota Semarang sangat baik. Bahkan menjadi penyumbang terbesar dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Semarang.

“Salah satu yang menarik bagi kita, di Semarang penerimaan pajaknya sudah relatif mapan. Artinya, pajak dilakukan dengan official assessment system. Jadi pemerintah daerah memiliki hak penuh dalam menentukan besarnya pajak yang wajib dibayarkan. Sehingga lebih ada kepastian dalam penerimaan daerah,” terangnya.

Yusran mengungkapkan sejumlah hal menarik lainnya terkait optimalisasi pendapatan daerah di Semarang. Di antaranya sistem penungguan obyek pajak daerah. Di mana petugas langsung ke lapangan menunggu obyek pajak yang ditengarai tidak membayar pajak sesuai potensi yang sebenarnya.

Penungguan tersebut dilakukan selama sebulan penuh. Langkah optimalisasi lainnya, yaitu pemantauan dan operasi yustisi pajak dengan melibatkan media massa. Begitu juga pembaharuan dan pendataan pajak daerah secara berkala. Kemudian operasional sistem dalam jaringan (online) pajak daerah dengan personel dari unsur ASN.

Sementara Kepala Bidang Pajak Daerah Bapenda Kota Semarang, Elly Asmara, mengatakan, penerimaan pajak Kota Semarang terus meningkat setiap tahunnya. Jika di tahun 2014 penerimaan pajak sekitar Rp 791 miliar, maka di tahun 2018 telah mencapai sekitar Rp 1,33 triliun.

“Tahun 2019 ini ditargetkan Rp 1,4 triliun. Dari 11 jenis pajak daerah, PBB dan BPHTB masih menjadi primadona,” jelasnya.

Elly menambahkan, sektor pajak daerah menjadi penyumbang terbesar pendapatan asli daerah Kota Semarang. Dengan kontribusi mencapai 66 persen dari total PAD. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

11 hours ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

11 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

11 hours ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

13 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

17 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

18 hours ago