Categories: Ketapang

Jangan Pernah Lupakan Jasa Orang Tua dan Guru

Magang dan KKM Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak di Ketapang berakhir

KalbarOnline, Ketapang – Para mahasiswa IKIP PGRI yang menjalani magang tiga dan KKM di Kabupaten Ketapang, mulai ditarik kembali ke kampus. Pengembalian mahasiswa IKIP PGRI dari Pemkab Ketapang ke pihak kampus dilakukan di Pendopo Bupati Ketapang, Senin (11/11/2019) pagi.

Bupati Ketapang yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang, Uti Royten, S.Pd, M.MPd mengucapkan terima kasih kepada IKIP PGRI Pontianak. Di mana, selama proses magang tiga dan KKM di Kabupaten Ketapang, para mahasiswa ini cukup membantu pelaksanaan dunia pendidikan.

Pemerintah Kabupaten Ketapang, tegas Uti, sangat mendukung program Magang tiga dan KKM dari IKIP PGRI Pontianak. Harapannya, kegiatan serupa terus ditingkatkan dan dikembangkan. Selain itu, ia juga mengharapkan para mahasiswa bisa memahami bagaimana bagaimana pelaksanaan antara teori dan praktek. Tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaan praktek di lapangan ada ditemukan pertentangan antara teori dan praktek.

“Maka, di sinilah para mahasiswa bisa menunjukkan intelektualnya sebagai insan akademik,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, pentingnya keberadaan para guru dalam mencerdaskan masyarakat melalui dunia pendidikan. Para guru yang menjadi panutan siswa. Para guru ini dilahirkan dari dunia kampus. Karena itu, perubahan pendidikan sangat penting adalah perubahan mental.

Di kesempatan itu ia memberikan saran dalam meningkatkan mental mahasiswa, bisa saja ke depan dilakukan juga magang dan KKM tidak hanya para mahasiswa dikembalikan ke daerahnya. Tetapi, juga bisa diberikan pilihan kepada siswa untuk memilih tempat mereka melakukan magang dan KKM.

“Sebab, tidak menutup kemungkinan ada mahasiswa yang menyenangi petualangan ke daerah lain. Selain itu, praktek kerja guru bisa juga mereka ditugaskan pada daerah berbeda dengan daerah tempat tinggalnya. Dengan pola seperti itu, diharapkan bisa membentuk mental calon guru siap ditempatkan dimana pun di seluruh Indonesia,” tukasnya.

“Menjadi seorang guru adalah panggilan jiwa,  kalau guru dijadikan sebagai pengabdian, maka kita merasa bangga memberikan ilmu pada siswa,” timpalnya.

Sebelum Pemkab ketapang menyerahkan kembali siswa ke IKIP PGRI, dalam kegiatan itu disampaikan laporan dari Dosen Koordinator Magang. Melalui Sadikin disampaikan lokasi para mahasiswa yang melakukan magang dan KKM yang menyebar di beberapa kecamatan. Proses magang tiga selama tiga bulan, maka IKIP PGRI Pontianak mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Ketapang, pihak sekolah dan semua stakeholder yang memberikan dukungan moral dan spiritual serta fasilitas kepada IKIP Pontianak.

Magang dan KKM  ini merupakan kegiatan rutin kelembagaan.Ia berharap kegiatan ini memberikan pengalaman kepada para mahasiswa dalam proses belajar membentuk jiwa sebagai seorang guru.

Selanjutnya, Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam, M.Pd Kons juga menyampaikan harapan yang sama. Motivasi kepada para mahasiswa dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Ketapang juga disampaikannya. Ia berharap, dalam proses menjadi seorang guru melalui dunia pendidikan di IKIP PGRI Pontianak, para mahasiswa jangan sampai melupakan dua orang. Yaitu orang tua yang bersusah payah membiayai anak anaknya untuk mendapatkan pendidikan. Demikian juga dengan guru.

“Hormatilah guru selalu, karena para gurulah yang memberikan wawasan dan ilmu kepada kita sehingga kita menjadi orang-orang sukses di kemudian hari,” katanya.

Selain seremonial pelepasan para mahasiswa, dalam kegiatan itu disampaikan juga saling tukar cenderamata. Demikian juga dengan ditampilkan kreativitas paramahasiswa baik melalui syair gulung, dan penampilan musik akuistik. Selain itu, ditampilkan juga kreatifitas siswa dalam membawakan seni budaya tari yang bernuansa budaya Melayu. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

1 hour ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

2 hours ago

Mobil Hias Replika Tanjak Motif Corak Insang Pikat Warga Solo

KalbarOnline, Solo – Iringan mobil hias menampilkan replika Tanjak bermotif Corak Insang khas Melayu Pontianak…

2 hours ago

Sebelum atau Sesudah Makan? Begini Aturan Minum Obat Maag yang Benar

KalbarOnline, Pontianak – Salah satu petugas medis di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

3 hours ago

Kalbar Tampilkan Live Musik Sape di Parade Mobil Hias Kriya Kota Solo

KalbarOnline, Solo - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi salah satu peserta yang cukup banyak menyita…

3 hours ago

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

13 hours ago