Categories: Sekadau

Ribuan Umat Muslim Sekadau Hadiri Pembukaan Maulid Tradisional MTAMT

KalbarOnline, Sekadau – Ribuan umat muslim Kabupaten Sekadau dari berbagai kecamatan di Sekadau berbondong-bondong mendatangi Masjid Babussalam, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad 1441 Hijriah sekaligus pembukaan maulid tradisional yang akan dilaksanakan selama empat bulan ke depan, Sabtu (9/11/2019).

Kegiatan yang digelar Majelis Ta’lim Al-Barjanzi Maulid Tradisional (MTAMT) Sekadau ini dibuka langsung oleh Bupati Sekadau yang diwakili oleh Asisten lll Sekretariat Daerah Sekadau, Sapto Utomo yang ditandai dengan menabuh rebana. Turut hadir sejumlah anggota DPRD Sekadau, Muslimin dan Zainal, Ketua MTAMT Sekadau, H. Abdul Bakar, Camat Sekadau Hilir, pengurus Masjid Babussalam, Wakapolsek Sekadau Hilir, Ketua MUI Sekadau, Ketua PHBI Sekadau, sejumlah ormas, organisasi pemuda Sekadau, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.

Ketua MTAMT Sekadau, H. Abdul Bakar mengatakan, Maulid tradisional ini akan diadakan selama empat bulan ke depan. Dalam pelaksanaannya, kata dia, Maulid tradisional tersebut akan dilaksanakan secara keliling dari masjid ke masjid se-Kabupaten Sekadau dan sekitarnya.

“Nantinya akan dibagi dengan dua zona sesuai dengan jadwal yang telah disusun panitia MTAMT Sekadau,” ujarnya.

Ia mengatakan, melalui Maulid tradisional ini juga untuk memantik rasa kebersamaan dan kegotongroyongan umat.

“Umat membawa makanan masing-masing dari rumah. Kalau dijumlahkan memang besar biayanya, tapi dengan cara ini akan menjadi ringan. Itu namanya kebersamaan, yang berat jadi ringan karena adanya kerjasama ini,” kata dia.

Adapun tema yang diusung pada Maulid tradisional di Desa Tanjung ini ‘mari kita teladani akhlak Rasulullah, semoga kita termasuk orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berzikir kepada Allah’.

Adapun penceramah dalam Maulid tradisional ini yakni Ustadz M. Ma’shum Ahmadi, S,Ag, Kasi Pendidikan Diniyah dan Al-Qur’an dari Kanwil Kementerian Agama Kalimantan barat yang menceritakan tentang perjuangan Rasulullah dalam menenggakkan agama Islam. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

1 hour ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

1 hour ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

1 hour ago

Mengungkap Keindahan Air Terjun Riam Berawan di Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…

1 hour ago

Menikmati Keindahan Hutan Adat: Petualangan di Tengah Keasrian Alam Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…

1 hour ago

Gua Romo: Petualangan Mendebarkan di Jantung Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…

1 hour ago