KalbarOnline, Ketapang – Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metereologi Kelas III Rahadi Oesman Ketapang, terjadi peningkatkan jumlah titik panas atau hotspot yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Ketapang.
Pada Jumat (20/9/2019) sampai dengan pukul 07.00 WIB, tercatat 1061 titik hotspot. Sedangkan pada Kamis (19/9/2019) sampai dengan pukul 17.00 WIB hanya ada 872 hotspot. Artinya dari Kamis ke Jumat jumlah hotspot di Ketapang kembali mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
“Berdasarkan pengolahan data Lapan tanggal 20 September 2019 sampai dengan pukul 07.00 WIB, terpantau ada 1061 titik hotspot di wilayah Kabupaten Ketapang,” kata Kepala BMKG Stasiun Metereologi Kelas III Rahadi Oesman Ketapang, Aqil Ihsan, Jumat (20/9/2019).
Aqil menyebut, kondisi kabut asap pekat yang menyelimuti kota Ketapang sejak malam hingga siang ini sempat membuat jarak pandang di Bandara Rahadi Oesman Ketapang pada pukul 06:30 WIB hanya berkisar 500 meter.
“Visibility di Bandara Rahadi Oesman Ketapang berangsur mulai membaik menjadi 2400 meter pada pukul 10.00 WIB,” ungkapnya.
Aqil menambahkan, kondisi ini sempat mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…
KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…
KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…
KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…
Leave a Comment