Categories: Ketapang

Depresi Urusan Rumah Tangga, Wanita Muda di Manis Mata Nekad Gantung Diri

KalbarOnline, Ketapang – Seorang wanita muda berinisial IM yang masih berusia 19 tahun ditemukan tewas dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali. IM ditemukan oleh keluarganya dalam keadaan tak bernyawa di menara pemantau api milik PT APIN Sampoerna Group, Desa Sukaramai, Kecamatan Manis Mata pada Sabtu (31/8/2019) malam kemarin.

Hal ini turut dibenarkan oleh Kapolsek Manis Mata, AKP Yafet Efraim Patabang. Ia menjelaskan bahwa pertama kali korban ditemukan dalam keadaan tergantung dan telah dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan data awal, korban nekad gantung diri lantaran diduga mengalami depresi berat karena persoalan rumah tangga.

“Beberapa waktu sebelum kejadian, sekitar pukul 18:00 Wib, korban pergi dari barak perumahan PT. APIN menuju rumah orang tuanya untuk menyelesaikan permasalahan keluarganya bersama dengan suaminya yaitu Unduh (32)  untuk membicarakan perihal perceraian yang akan diselesaikan di rumah adat,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Kapolsek, di waktu yang sama, orang tua korban juga mencarinya di rumah, namun korban tidak ditemukan. Pada saat dalam pencarian, orang tua korban melihat sepeda motor milik korban sedang parkir di bawah dekat menara pemantau api.

“Karena penasaran, ayah korban ingin melihat dan mencari putrinya apakah ada di atas menara tersebut. Ketika sampai di atas menara, ayah korban terkejut ketika melihat anak perempuannya sudah tidak bernyawa lagi dengan keadaan tergantung dengan tali terjerat di lehernya,” terang Kapolsek.

“Dengan keadaan shock bercampur sedih, ayah korban langsung menghubungi warga sekitar dan menghubungi Kepala Dusun serta suami korban. Karena tidak tega melihat putrinya masih dalam kondisi tergantung, ayah korban langsung memutuskan tali yang menjerat leher anaknya itu, kemudian menghubungi pihak yang berwajib,” timpalnya.

Di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), lanjut Kapolsek, juga ditemukan handphone milik korban dan terdapat pesan terakhir di dalam handphone tersebut sebelum korban mengakhiri hidupnya. Hal itu, kata Kapolsek, menguatkan bahwa korban nekad bunuh diri tidak dengan paksaan atau dengan sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kapolsek juga menyampaikan keterangan suami korban yakni beberapa hari sebelum kejadian, korban sering melamun dan berdiam diri.

“Menurut keterangan suami korban, beberapa hari ini memang korban sering melamun tidak jelas.

Setelah melakukan evakuasi terhadap korban, pihaknya membawa jenaza korban untuk dilakukan visum dan pemeriksaan luar korban atas permintaan keluarga.

“Dari hasil pemeriksaan terhadap korban oleh pihak Puskesmas Manis Mata, tidak ditemukan adanya tanda luka-luka luar akibat kekerasan,” tuturnya.

“Apabila di kemudian hari ditemukan bukti-bukti baru yang cukup untuk mengarah suatu tindak pidana, kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Goda)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

13 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

14 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

17 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

19 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

19 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

19 hours ago