Categories: Kubu Raya

Program RIF Bangun Budaya Inovasi

KalbarOnline, Kubu Raya – Setelah berlangsung setahun lebih sejak April 2018 hingga Juni 2019, Program Responsive Innovation Fund (RIF) tahap satu di Kawasan Perdesaan Agropolitan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya resmi ditutup di Gardenia Resort Kubu Raya, Rabu (3/7/2019).

Penutupan yang dirangkaikan kegiatan temu bisnis dan promosi produk kawasan dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam. RIF merupakan program kerja sama pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Kanada untuk mengisi pembangunan di kawasan perdesaan yang telah ditetapkan.

“RIF adalah program pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan di masyarakat dalam bentuk pemberian dukungan teknis menciptakan iklim usaha dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah kepada pemerintah daerah yang terpilih sebagai pilot project,” kata Yusran menjelaskan.

Yusran mengatakan program RIF telah mengubah wawasan dan cara pandang dalam menyusun dan merancang program pembangunan secara lebih komprehensif. Selain itu terdampak dari hulu hingga hilir dan memberi manfaat banyak pihak. Terutama kaum perempuan dalam pelaksanaannya.

“Hal ini merupakan jawaban bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan sudah memberikan sentuhan pengarusutamaan gender,” ujarnya.

Yusran mengungkapkan selama program kerja sama berlangsung, banyak produk yang telah dihasilkan oleh kawasan perdesaan Rasau Jaya. Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani mengolah dan mengembangkan berbagai produk utama dan produk turunan. Seperti jagung pipil, pupuk cair, pakan ternak, pembudidayaan jamur tiram, dan teknik pengolahan tanah gambut.

“Hingga pada pengembangan sektor ekonomi kreatif beserta turunannya seperti produk makanan dan kerajinan termasuk BUMDes Mart,” tuturnya.

Yusran juga mengapresiasi dukungan peralatan dan penganggaran dari pemerintah pusat. Di antaranya dukungan berupa sarana prasarana pertanian dan pembangunan embung dalam menunjang kegiatan pertanian di kawasan perdesaan agropolitan Rasau Jaya.

“Dan di luar itu semua, nilai lain yang disematkan dalam program ini adalah membangun budaya inovasi sebagai bagian dari karakter masyarakat adalah bagian penting yang akan ditanamkan kepada insan pembangunan di Kabupaten Kubu Raya,” terangnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan naskah kerja sama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Pusat serta penjajakan kerja sama dengan lintas sektor lainnya.

Yusran juga berterima kasih kepada pemerintah desa terkait yang telah menugaskan BUMDes Maju Bersama Rasau untuk terlibat dalam pengembangan produk usaha lokal.

“Pemerintah daerah akan memberikan dukungan dan penguatan sehingga BUMDes ini bisa menjadi contoh bagi desa dan kecamatan lain di Kabupaten Kubu Raya sebagai soko guru perekonomian di tingkat desa,” ucapnya.

Terkait keberhasilan program RIF, Yusran mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia, pemikiran, ide-ide kreatif, hingga pendanaan.

“Semua dukungan itu sangat berdampak pada peningkatan iklim investasi lokal dan pengembangan ekonomi lokal serta daerah di kawasan yang masuk dalam Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) khususnya di kawasan perdesaan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya,” sebutnya. (ian/rio)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

8 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

8 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

12 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

14 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

14 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

17 hours ago