Categories: Kayong Utara

Tiga Orangutan Dilepasliarkan di Gunung Palung

KalbarOnline, Kayong Utara – Tiga orangutan dilepasliarkan oleh petugas Resort Sukadana SKW I Ketapang bersama petugas YIARI dan petugas Taman Nasional Gunung Palung serta masyarakat Desa Batu Barat.

Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Sadtata Adirahmanta, S.Hut., M.T mengatakan ketiga satwa tersebut dilepasliarkan di Sungai Kubang, Desa Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Jumat (24/5/2019) lalu.

Dirinya mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan orangutan dan satwa lainnya meninggalkan hutan yang menjadi habitnya.

“Faktor tersebut antaranya ketersedian sumber makanan yang semakin sulit, hingga kerusakan hutan yang menjadi habitat satwa yang dilindungi ini. Konflik satwa dan manusia akan selalu terjadi bila manusia tidak bijaksana dalam memperlakukan alam,” jelasnya saat diwawancarai, Minggu (26/5/2019).

Ia berharap ke depannya baik pemerintah hingga pihak terkait dapat bersama-sama mengatur kebijakan dan aturan terkait pemanfaatan lahan yang ada, sehingga tidak menimbulkan konflik antara satwa liar dan manusia.

“Ke depan mestinya perlu dibuat kebijakan yang lebih komprehensif, khususnya terkait dengan pemanfaatan lahan. Namun demikian, kerja konservasi memang tidak berujung. Manusia sebagai makhluk yang dianggap paling cerdas di bumi, memiliki tanggung jawab terbesar untuk menjaganya,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago