KalbarOnline, Pontianak – Ribuan massa di Kecamatan Pontianak Timur memblokade ruas jalan utama Jalan Tanjung Raya I, Jalan Tanjung Raya II, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Sultan Hamid II. Akibatnya kawasan tersebut, lumpuh total, Rabu (22/5/2019).
Tak hanya melakukan blokade ruas jalan, massa juga tampak merusak sejumlah fasilitas umum dan membakar pos polisi lalu lintas. Massa juga tampak membakar ban dan menyulut kembang api.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sejak pukul 05.15 WIB atau selepas ibadah sholat subuh. Pemicu aksi yang dilakukan ribuan massa ini diduga akibat terprovokasi dengan aksi 21 Mei di DKI Jakarta.
Sempat terjadi ketegangan antara massa dan aparat TNI-Polri di sekitaran jembatan Kapuas I. Massa sempat menghujani aparat dengan batu. Hingga akhirnya aparat menembakkan gas air mata lantaran massa yang terus melakukan perlawanan dan enggan untuk membubarkan diri. Sejumlah aparat tampak mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu oleh massa.
Tampak pula di lokasi Kapolda Kalbar dan Pangdam XII/Tanjungpura yang memimpin langsung jajarannya untuk meredam amukan massa. Hingga waktu menjelang berbuka puasa, aksi massa sempat berhenti yang dilanjutkan kembali selepas ibadah sholat tarawih. (Fai)
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengajak masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk…
KalbarOnline, Pontianak - Euforia menjelang laga Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia melawan Uzbekistan dalam…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengajak masyarakat untuk menunjukkan dukungannya kepada Tim…
KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Indonesia masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah…
KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak akan menggelar nonton bareng pertandingan Piala Asia 2024 Usia 23…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada…
Leave a Comment