Categories: Ketapang

Pemkab Ketapang Bakal Kaji Subsidi Untuk Masuknya Kapal Express

KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar rapat pertemuan menyikapi rencana dioperasikan kembali transportasi kapal cepat (express) di Ketapang yang dilangsungkan di ruang rapat Kantor Bupati Ketapang, Selasa (7/5/2019) malam.

Rapat yang beragendakan mendengar ekspose rencana masuknya KMP Bahari Express itu dihadiri sejumlah pihak terkait.

Baca Juga : Mantan Kadis PUTR Ketapang Divonis Satu Tahun Penjara : Terbukti Pungli

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Farhan mengatakan Pemerintah Kabupaten Ketapang menyambut baik rencana masuknya kapal cepat atau express di Ketapang. Ia menilai hal tersebut tentu memberikan alternatif dan kemudahan baik bagi masyarakat Ketapang yang hendak bepergian keluar Ketapang maupun sebaliknya.

“Hanya saja saat ini kita masih melakukan kajian dengan menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Misalkan apakah dimungkinkan untuk diberikan subsidi atau tidak,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, alternatif lainnya agar kapal cepat atau express dapat masuk dengan pihak manajemen memberikan harga tiket sesuai dengan kondisi dan dapat terjangkau oleh masyarakat, misalkan harga tiket Rp350 ribu sedangkan pesawat misalkan Rp600 ribu sehingga potensi konsumen menggunakan jasa transportasi ini tetap ada.

“Apalagi pertimbangannya kapal express ini angkutan bagasinya lebih banyak. Yang jelas keberadaan kapal express ini tentunya memberikan alternatif transportasi terhadap masyarakat,” tuturnya.

Farhan berujar, saat ini tentunya tinggal menunggu tindak lanjut terkait aturan yang ada. Pemerintah Kabupaten Ketapang sendiri, diakuinya bisa saja melakukan koordinasi ke Kementrian Perhubungan untuk meminta solusi-solusi dalam rangka mendukung keberadaan transportasi di Ketapang.

“Melalui Dishub Ketapang kita akan berupaya meminta solusi kepada Kementrian Perhubungan RI di Jakarta atau ke Ditjen Perhubungan Laut,” ujarnya.

Sementara General Manager PT Pelayaran Sakti Inti Makmur, Albert Suprapto mengaku bahwa pihaknya bisa saja menjual harga tiket yang terjangkau masyarakat, namun itu bisa saja tidak sesuai dengan biaya operasional kapal, lantaran daya jelajah kapal ketika beroperasi bisa mencapai 7 jam lamanya.

“Untuk itu, harapan kita ada subsidi dari pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten Ketapang maupun Pemerintah pusat,” katanya.

Jika kedepan tidak ada subsidi yang diberikan, terang dia, maka kapal express bukan tidak mungkin tidak akan berlayar di Ketapang-Pontianak dan sebaliknya, dengan alasan substansial akibat biaya operasional tinggi untuk kapal penumpang sejenis KMP Bahari. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

5 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

10 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

11 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

11 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

11 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

12 hours ago