Categories: Sekadau

Jumat Agung, OMK dan Topang Paroki Sekadau Gelar Drama Tablo Kisah Sengsara Yesus

KalbarOnline, Sekadau – Orang Muda Katolik dan anak-anak Topang Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau menggelar drama kisah sengsara Yesus Kristus atau Tablo. Dari awal hingga Yesus disalibkan di kayu salib diceritakan dalam drama tersebut, Jumat (19/4/2019).

Drama Tablo yang dimulai pukul 08.00 wib digelar di Rumah Betang Youth Center, Jalan Panglima Naga. Acara ini diikuti ratusan umat Katolik guna menyaksikan secara langsung para orang muda katolik dan anak-anak Topang melakoni semua perjalanan Yesus Kristus sebelum akhirnya harus mati di kayu salib demi menebus dosa manusia.

Para peserta memainkan peran masing-masing, seperti 12 Rasul Yesus, Raja Herodes, serta Yudas, salah satu murid yang mengkhianati Yesus Kristus demi 30 keping perak. Drama tablo kisah sengsara yesus ini berjalan khusuk meski rintik hujan. Drama tablo ini diinisiasi oleh Ponsianus Herman (Jamal) dan kawan-kawan orang muda katolik Paroki santo Petrus dan Paulus Sekadau.

Pastor Paroki Sekadau Pastor Kristianus, CP ditemui usai tablo mengatakan makna prosesi jalan salib ini agar umat Kristiani, khususnya pemuda, bisa memaknai tentang pengorbanan Tuhan Yesus. Sebagai pastor paroki, pastor Kristianus menyambut baik kegiatan anak muda ini.

“Saya senang, dengan cara seperti ini, kita tanamkan militansi muda katolik kita, untuk masa depan gereja ke depan dan kita senang anak muda seperti inlah yang perlu kita bimbing dan kita bina agar mereka menjadi pewarta ulung mengenai seangsara dan kebangkitaan yesus kristus,” ujarnya.

“Mohon dukungan seulurh umat seluruh umat mengenai hal ini, ke depan kita akan kemas acara tablo ini menarik lagi terutama mengenai lokasi dan persiapan dan kita akan menyiapkan dana khusus untuk kegiatan tablo ini,” timpalnya.

Di tempat yang sama Pastor Valentinus, CP mengatakan Tablo merupakan sebuah peribadatan yang mengingatkan, bahwa hidup manusia itu persis digambarkan dengan tablo.

“Drama tablo itu sebuah jalan salib suka atau tidak suka, ada suka, ada gagal ada suksesnya. Tetapi kalau kita berjalan dalam jalan tuhan, maka pasti diujung tablo itu yesus bangkit,” ujar Pastor Valentinus.

Pastor Valen memberikan harapan bawa jangan pernah orang bersidih oleh jalannya yang gelap gulita, tetaplah berjalan jalan tuhan, karena penderitaan berujung pada kebangkitan.

“Itu penting supaya orang membangun optimisme, bahwa seburuk-buruk apapun nasibnya pasti diujungnya ada cahaya, diujungnya ada harapan, di ujungnya ada kemulian,” tandasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Sekadau

Recent Posts

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

20 mins ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

4 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

7 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

8 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

9 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

10 hours ago