Sandiaga Uno Menyapa Kalbar, Puluhan Ribu Massa Diprediksi Hadir dan Tanpa Bayaran

KalbarOnline, Pontianak – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno dipastikan hadir menyapa masyarakat Kalimantan Barat pada 2 April 2019 mendatang.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Kampanye Nasional Prabowo Sandi Kalimantan Barat, Denia Yuniarti Abdussamad saat memimpin konferensi pers kedatangan Cawapres 02, Sandiaga Uno di Sekretariat Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Kalimantan Barat, Kamis (28/3/2019) malam kemarin.

“Jadi kami baru terkonfirmasi kedatangan Bang Sandiaga Uno di Kalbar 4 hari yang lalu bahwa beliau akan melakukan kampanye nasional di Kalimantan Barat pada 2 April 2019 yang dipusatkan di GOR Pangsuma Pontianak,” ujar Denia.

Berkenaan dengan waktu kampanye sendiri, kata Denia, merupakan hasil cabut undi di KPU-RI.

“Jadi ada penentuan zona 1 dan zona 2. Per tanggal 2 itu Kalbar masuk zona yang harus dihadiri Paslon 02. Karena Bapak (Prabowo) sudah hadir kemarin, maka Bang Sandi yang akan hadir,” tukasnya.

Denia mengatakan bahwa ada permintaan khusus dari Sandiaga Uno berkenaan dengan kampanyenya di Kalbar. Permintaan tersebut, ungkap Denia, ialah kampanye nasional yang sifatnya tematik di venue indoor.

“Jadi, ada permintaan khusus dari Bapak Cawapres, beliau ingin melakukan kampanye nasional yang sifatnya tematik di lokasi tertutup atau venue indoor. Karena memang beliau karakternya ingin lebih dekat dengan rakyat,” tukasnya.

Untuk waktu kampanye sendiri, ungkap Denia, nantinya akan dimulai pada pukul 07.30 WIB. Meski demikian, cawapres 02 itu kemungkinan akan tiba di lokasi kampanye beberapa jam setelah acara dimulai lantaran pesawat yang ditumpangi Sandi dari Makassar baru mendarat di Bandara Supadio pada pukul 09.00 WIB.

“Kita start pukul 7.30 pagi, tapi beliau landing di Pontianak dari perjalanan dari Makassar itu pukul 09.00 WIB. Pukul 09.00 beliau akan langsung menuju GOR Pangsuma dan di sana kita akan banyak melakukan kejutan-kejutan,” ungkapnya.

Denia juga membeberkan bahwa dirinya tak menemui kesulitan mempersiapan kedatangan Sandi di Kalbar, pasalnya Denia merupakan koordinator kedatangan Sandiaga Uno di Kalbar pada September lalu. Terlebih, menurutnya, Sandi merupakan karakter yang tak berlebihan dan tak doyan merepotkan.

Baca Juga : Sandi Sowan ke Sultan Pontianak, Emak-emak dan Kaum Millenial

“Untuk persiapan kami dari panitia karena kami sudah berpengalaman waktu menghandle kedatangan beliau sebelumnya. Jadi kami sudah tahu standar-standar apa yang diinginkan beliau. Persiapan tidak terlalu susah, kita enjoy. Karena memang cawapres kita ini orangnya tidak suka merepotkan orang, sangat menyenangkan untuk bekerjasama. Sampai saat ini persiapan sudah 60 persen tinggal persiapan-persiapan lainnya,” tukasnya.

Yang tinggal dilakukan pihaknya saat ini ada konsolidasi dengan badan pemenangan termasuk koalisi dan seluruh relawan lantaran kampanye Sandi kali ini merupakan puncak kampanye akbar nasional Prabowo-Sandi di Kalimantan Barat.

“Kita tinggal konsolidasi saja dengan seluruh badan pemenangan dan koalisi serta seluruh relawan. Karena kampanye ini merupakan puncak kampanye akbar nasional Prabowo-Sandi di Kalbar,” jelasnya.

Pihaknya sendiri memprediksi massa yang hadir mencapai 50 ribu dan tanpa bayaran sekalipun. Target tersebut, jelas Denia, bukan satu hal yang muluk-muluk, lantaran pihaknya berkaca dari kedatangan Sandi dan Prabowo sebelumnya yang disambut antusias masyarakat Kalbar. 45 organisasi relawan Prabowo-Sandi di Kalbar juga dikabarkan akan hadir menyambut Sandiaga Uno.

“Kami memprediksi massa yang hadir bisa mencapai 50 ribu orang, memang untuk di dalam GOR Pangsuma hanya mencapai 13 ribu massa, tapi di luar kami siapkan panggung dan layar. Kemudian dari bandara, akan ada konvoi hingga ke lokasi kampanye, sehingga kami yakin masyarakat akan tumpah ruah nantinya,” pungkasnya.

Hadir dalam konferensi pers tersebut, Ketua BPD Prabowo-Sandi Kalimantan Barat, Suriansyah, Sekretaris Panitia Kampanye Nasional Prabowo Sandi Kalimantan Barat, Hilda serta sejumlah perwakilan dari Koalisi Adil dan Makmur lainnya. (Fai)