Categories: Ketapang

Bawaslu Ketapang Sudah Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Caleg PDIP

Bawaslu Ketapang : Jika ditemukan pidana Pemilu, Kita serahkan kasus ini ke Gakumdu

KalbarOnline, Ketapang – Bawaslu Ketapang mengungkap babak baru kasus dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ketapang, Silvanus.

Seperti diketahui bahwa Silvanus diduga membagikan mesin perontok padi dengan mencantumkan nama, nomor urut serta nama partainya di wilayah Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU).

Dikonfirmasi mengenai perkembangan kasus tersebut, Komisioner Bawaslu Ketapang, Ronny mengaku bahwa pihaknya masih terus mendalami dugaan pelanggaran pemilu tersebut. Saat ini, kata dia, Bawaslu Ketapang masih menunggu laporan hasil klarifikasi oleh Panwascam MHU terhadap 5 warga yang diduga mengetahui persoalan tersebut.

Bawaslu Ketapang, lanjut Ronny, mendelegasikan pengumpulan data dan informasi kepada Panwascam MHU lantaran kasus ini terjadi di wilayah tersebut. Terlebih lagi kasus seperti ini dianggap masih mampu untuk ditangani Panwascam.

“Termasuk di antaranya meminta keterangan dari warga dan mencari fakta di lapangan apakah benar mesin perontok padi tersebut ada dan bertuliskan nama Silvanus dan nomor urut serta nama partainya,” ujarnya, Kamis (22/3/2019).

Menurut Ronny, penyelesaian kasus ini memang tidak memiliki batas waktu. Akan tetapi pihaknya berusaha mempercepat penyelesaian dan mengambil keputusan.Termasuk juga akan menyerahkan kasus ini kepada Sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) jika memang ditemukan pelanggaran Pemilu.

“Kalau ini memang nanti naik ke proses pidana, maka akan dilimpahkan ke Sentra Gakkumdu dan memanggil sejumlah pihak,” tegasnya.

Saat disinggung mengenai apakah pihaknya juga akan melakukan klarifikasi terhadap pemilik toko Tunas Diesel yang sesuai informasi merupakan tempat pembuatan mesin perontok padi tersebut, Ronny mengaku hal tersebut belum dilakukan pihaknya lantaran saat ini pihaknya masih dalam proses pendalaman informasi.

“Saat ini kami masih dalam proses pendalaman informasi untuk melihat apakah aspek formil dan materil terpenuhi,” akunya.

Sementara saat dikonfirmasi, Caleg PDIP nomor urut 1 Dapil 1 Ketapang, Silvanus yang namanya tertera di mesin perontok padi yang diduga dibagikannya itu enggan memberikan komentar, pesan singkat, WhatsApp dan telepon awak media sama sekali tak direspon Silvanus kendati berulang kali awak media coba menghubungi. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

3 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

3 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

3 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

4 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

8 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

11 hours ago