Categories: Ketapang

Hujan Deras, Dua Kecamatan di Ketapang Dilanda Banjir Bandang

KalbarOnline, Ketapang – Sebagian wilayah di Kecamatan Hulu Sungai dan Sandai Kabupaten Ketapang dilanda banjir sejak Jumat (1/3/2019). Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah warga yang rumahnya terendam air memilih mengungsi ke daerah yang tidak terdampak banjir.

Satu diantara warga Kecamatan Hulu Sungai, Sinaga mengatakan bahwa banjir yang terjadi telah  mengakibatkan sejumlah desa di dua Kecamatan terendam banjir diantaranya Desa Benua Krio, Senduruhan, Krio Hulu serta di beberapa desa di Kecamatan Sandai.

“Kemarin banjirnya ada yang sampai 2 meter untuk wilayah Hulu Sungai,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (3/3/2019).

Menurutnya, banjir yang terjadi saat ini sudah berangsur surut. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa saja semakin meninggi jika hujan deras terus terjadi. Terlebih, desa-desa yang terendam banjir terletak di kawasan rendah dan didekat bantaran sungai.

“Untuk berapa total rumah dilanda banjir kalau diperkirakan Hulu Sungai dan Sandai bisa ratusan rumah, tapi syukur tidak ada korban jiwa akibat banjir ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, kalau banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir yang cukup besar. Padahal, menurutnya wilayah di desa-desa yang terjadi banjir, saat musim penghujan juga kerap dilanda banjir.

Namun, kali ini ketinggian air tidak seperti biasa. Selain akibat curah hujan tinggi, ia juga menilai jika banjir yang terjadi ini dikarenakan lingkungan yang mulai rusak akibat aktivitas Ilegal Loging dan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah perhuluan hulu sungai.

“Meskipun banjir bukan baru ini terjadi, tapi masyarakat yang rumahnya dilanda banjir tentunya membutuhkan bantuan dari Pemda Ketapang apalagi ada beberapa ruas jalan tidak bisa ditempuh kendaraan akibat dilanda banjir,” tuturnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, Uti Aliansyah mengaku kalau pihaknya saat ini tidak berada di Ketapang. Keberadaannya yang masih di luar kota belum bisa menyampaikan informasi terkait banjir yang terjadi di Ketapang. “Besok kami berikan infonya, karena masih diluar kota saat ini,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

7 hours ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

7 hours ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

11 hours ago

Romi Wijaya Ikuti RUPSLB BPD Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar…

11 hours ago

Tips Penggunaan Antibiotik yang Tepat

KalbarOnline, Pontianak - Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang sering…

11 hours ago

Pameran Seni Merawat Ingatan Warga, Rekomendasi Gallery Date untuk Libur Panjang di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pameran Seni "Merawat Ingatan Warga" bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati…

11 hours ago