Categories: Sekadau

Warga Ladak Sekadau Ancam Tak Ikut Pemilu 2019

Minta Status Hutan Lindung Diubah Menjadi Hutan Adat

KalbarOnline, Sekadau – Warga Dusun Ladak, Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau mengancam tak akan mengikuti Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada 17 April mendatang. Hal ini menyusul keputusan pemerintah memasukkan Dusun Ladak menjadi kawasan hutan lindung.

“Kami minta ada solusi terhadap masalah kami ini. Kalau tidak, dengan penduduk kami disini yang cukup banyak, kami tak akan mau ikut Pemilu,” tegas Kepala Dusun Ladak, Mulyadi saat diwawancarai awak media, Sabtu (16/2/2019) kemarin.

Penetapan Dusun Ladak sebagai kawasan hutan lindung, dilakukan oleh Menhut melalui Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan 2014 lalu. Selain Dusun Ladak terdapat pula beberapa dusun lainnya di Meragun di antaranya Dusun Sangke dan Dusun Entajam yang turut masuk dalam kawasan hutan lindung.

Pasca ditetapkan sebagai hutan lindung, lanjut Mulyadi, daerahnya itu sama sekali tak bisa tersentuh pembangunan. Padahal, lanjut Mulyadi, di Dusun Ladak sendiri ada ratusan orang penghuni.

“Tentu ratusan orang ini masih membutuhkan banyak pembangunan, salah satunya perbaikan akses jalan yang hancur lebur,” tukasnya yang didampingi beberapa tokoh masyarakat setempat.

Dirinya bersama masyarakat setempat mengaku heran dengan langkah pemerintah menetapkan kawasan itu menjadi kawasan lindung tanpa mempertimbangkan keberadaan masyarakat.

“Kami tinggal disini sudah lama. Bahkan sebelum Indonesia merdeka,” ucapnya tegas.

Tak hanya itu, dirinya mengaku semakin bingung lantaran dirinya bersama warga masih diharuskan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) meski telah ditetapkan sebagai wilayah hutan lindung. “Seharunya kalau memang itu hutan lindung, warga tidak lagi membayar PBB. Untuk itu kami meminta agar hutan lindung ini diubah statusnya menjadi hutan adat,” tandas Mulyadi. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

6 hours ago

Harisson Minta Pengawasan Pangan Dilakukan Secara Konsisten dan komprehensif

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur  Kalbar, Harisson membuka Rakor Penguatan Pengawasan Ketahanan Pangan dan Promosi…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harap Pesparawi Kalbar Mampu Dulang Prestasi di Tingkat Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson secara resmi mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan…

7 hours ago

Gara-gara Sabu, Remaja di Kubu Raya Nekat Curi Kabel Listrik Milik Perusahaan

KalbarOnline, KUBU RAYA - Seorang remaja berinisial RM (22 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya, ditangkap…

7 hours ago