Categories: Pontianak

Sutarmidji Targetkan 2020 Angka Kemiskinan di Kalbar Turun 0,8 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menargetkan di tahun 2020 ada penurunan angka kemiskinan di Kalbar sebesar 0,8 persen.

“Tahun depan, kita targetkan penurunan angka kemiskinan sebesar 0,8 persen. Artinya harus ada 35 ribu orang yang harus tidak lagi miskin,” ujarnya saat diwawancarai awak media usai acara konsultasi publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Kamis (7/2/2019).

Sutarmidji mengakui bahwa menurunkan angka kemiskinan dengan target 0,5 persen dalam setahun bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Tahun 2018 ini saja, diungkap Midji, Pemprov Kalbar bekerja ekstra dalam menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,4 persen atau dari angka 7,77 persen ke 7,37 persen.

“Menurunkan angka kemiskinan dengan target 0,5 persen setiap tahun itu bukan pekerjaan gampang. Tahun ini 17 ribu orang miskin yang turun sehingga kita sudah berada di angka 7,37 dari 7,77. Turunnya 0,4 dan itu luar biasa,” tukasnya.

Meski terbilang sulit, Sutarmidji menegaskan bahwa dirinya optimis dengan target 0,8 persen tersebut. Ia mengaku memiliki cara tersendiri dalam menurunkan angka kemiskinan, salah satunya dengan perbaikan sanitasi 10 ribu rumah masyarakat miskin.

“Programnya, kita lihat indikator masyarakat miskin itu ada 14, kalau masih menggunakan yang dari BKKBN. Yang delapan itu di rumah. Salah satu yang muncul adalah sanitasi. Tahun depan itu saya maunya ada 10 ribu rumah masyarakat miskin yang sanitasi, wc dan air bersihnya jadi perhatian,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Kalbar ini juga memastikan bahwa pihaknya akan melakukan penanganan serius terhadap 14 indikator masyarakat miskin. Bahkan, guna memastikan bahwa masyarakat miskin ini benar-benar tertangani secara serius, Pemprov Kalbar akan menggandeng aparat TNI dalam melakukan intervensi kepada pihak-pihak terkait.

“Dari 14 indikator itu kita lihat lagi mana yang sulit. Pemerintah Provinsi akan intervensi untuk itu. Kita akan gandeng TNI,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

7 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

8 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

8 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

8 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago