Categories: Kubu Raya

Pj Sekda Kubu Raya Hadiri Acara Hibah Kementriaan RI

KalbarOnline, Kubu Raya – Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam menandatangani dokumen naskah hibah dan berita acara serah terima barang milik negara (BMN) di Hotel Double Tree Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Barang-barang berasal dari proyek kesehatan dan gizi berbasis masyarakat (PKGBM) yang terlaksana dengan dana hibah dari Millennium Challenge Compact (MCC) yang melibatkan Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Kesehatan RI.

“Proyek kesehatan dan gizi berbasis masyarakat atau PKGBM ini secara khusus memang dirancang untuk menangani permasalahan stunting. Isu ini sudah menjadi program nasional dan pelaksanaannya memang membutuhkan dukungan pemerintah,” ujar Yusran Anizam seusai penandatanganan dokumen.

Yusran mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memilih Kubu Raya sebagai salah satu Kabupaten lokasi proyek. Melalui hibah, dirinya berharap persoalan stunting sebagai akibat dari kekurangan gizi kronis pada bayi dalam kandungan dan masa awal anak lahir dapat ditangani dengan lebih baik.

“Sebagai daerah yang ditetapkan menjadi salah satu lokasi proyek, kami atas nama Pemerintah Kabupaten kubu Raya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Kesehatan karena sudah membantu kita melaksanakan program,” ucap Yusran.

Menurut Yusran, persoalan stunting yakni kondisi tinggi badan yang pendek akibat kekurangan gizi kronis perlu penanganan menyeluruh. Karena itu, dibutuhkan kepedulian dan kerja sama dari semua pihak terkait. Terlebih stunting juga terjadi di banyak daerah lainnya di Indonesia.

“Untuk pelaksanaan program kita menyadari sepenuhnya bahwa penanganan stunting ini bersifat komprehensif holistik. Itu butuh kerja sama kita semua, termasuk di Pemerintah daerah dan stunting ini sudah merupakan program prioritas di banyak daerah,” ujarnya.

Terkait hal itu, Yusran berharap ke depan Pemerintah dapat meluaskan cakupan program PKGBM di seluruh daerah di Indonesia. Ia menyebut bahwa di samping upaya secara medis atau kesehatan terkait penanganan stunting, hal terpenting lainnya adalah bagaimana menciptakan masyarakat yang bisa melakukan penghematan-penghematan biaya kesehatan.

“Karena dengan demikian mereka bisa mengelola pendapatannya untuk kebutuhan-kebutuhan yang lain. Terima kasih kepada pemerintah pusat atas program-program yang telah dilaksanakan. Kita berharap proyek ini nantinya dapat menjangkau daerah-daerah lainnya dan tidak hanya di sebelas Provinsi,” pungkas Yusran. (ian/rio)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

42 mins ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

45 mins ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

47 mins ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

2 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

2 hours ago

Hardiknas Momentum Dorong Peningkatan Kualitas SDM

KalbarOnline, Pontianak – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimaknai Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian…

2 hours ago