Categories: Kubu Raya

Rahmad Politisi PKB Tersangkut Kasus Pemalsuan Ijazah, Resmi Diganti

KalbarOnline, Kubu Raya – Rahmad bin Suaeem diketahui beberapa waktu lalu tersangkut kasus hukum pemalsuan ijazah.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu kini digantikan, Bahrudin.

Penggantian Rahmad kepada Bahrudin dilakukan secara resmi oleh DPRD Kubu Raya melalui Rapat Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah dan Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya masa jabatan 2014-2019, Kamis (10/1/2019).

“Rapat Paripurna Istimewa ini berdasarkan Keputusan Gubernur Kalbar nomor 583 tahun 2018 tentang Peresmian Pengangkatan Bahrudin PAW Anggota DPRD Kubu Raya dan sesuai dengan Peraturan DPRD Kubu Raya Nomor 01 Tahun 2018 tentang Tata Tertib DPRD Kubu Raya pasal 103 yang menyatakan pemberhentian anggota DPRD diusulkan oleh pimpinan partai politik kepada pimpinan DPRD dengan tembusan kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat,” tutur Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Usman.

Usman menerangkan mekanisme dan proses PAW, dimana anggota DPRD yang berhenti antar waktu digantikan oleh calon anggota DPRD yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya dari daftar peringkat perolehan suara dari partai politik yang sama pada daerah pemilihan yang sama. Ia mengatakan masa jabatan anggota DPRD PAW melanjutkan sisa jabatan anggota DPRD yang digantikan.

“Keseluruhan mekanisme dan proses PAW dilaksanakan dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan PP nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota serta regulasi yang berkaitan,” ujarnya.

Usman berharap Bahrudin yang telah menyandang status sebagai anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya dapat segera bekerja bersama para anggota Dewan lainnya. Menurutnya, sejumlah agenda penting berkaitan dengan pembangunan daerah telah menanti untuk segera diselesaikan.

“Selamat bekerja dan berjuang bersama anggota Dewan lainnya untuk mengemban amanah rakyat Kubu Raya. Sumpah/janji yang diucapkan menjadi pengantar untuk memulai tugas dan kewajiban sebagai anggota Dewan. Sumpah yang diucapkan itu nantinya akan dimintai pertanggungjawaban baik oleh masyarakat dan terutama oleh Allah,” ucapnya mengingatkan. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hutan Wisata Baning: Permata Alam di Tengah Kota Sintang Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sintang - Hutan Wisata Baning yang terletak di tengah Kota Sintang Provinsi Kalimantan Barat…

2 mins ago

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

2 hours ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

4 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

4 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

8 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

9 hours ago