Categories: Ketapang

Lagi, Rabies Renggut Korban Jiwa di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Kabupaten Ketapang hingga saat ini masih menyandang status Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies. Selain masih banyak ditemukan Hewan Penular Rabies (HPR) yang positif rabies, di tahun 2018 ini virus rabies juga telah menelan korban jiwa. Satu anak di Kecamatan Marau meninggal dunia setelah digigit anjing.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh tim One Health Kecamatan Marau, korban meninggal seorang anak perempuan bernama Cinta (10) yang meninggal dunia pada bulan Oktober lalu. Korban digigit anjing antara 4-6 bulan lalu di bagian jempol kaki kanannya. Warga Tanjung Batu, Desa Batu Payung Dua, Kecamatan Marau ini tidak dapat diselamatkan lantaran virus rabies telah menyerang bagian otaknya.

Tim One Health Marau yang dipimpin oleh Dr. Khairul Bahri Tambunan, mengumpulkan sejumlah fakta. Pada 26 Oktober 2018, tim investigasi Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) One Health mendapatkan laporan dari Puskesmas Marau, ada pasien datang ke Puskesmas dengan kondisi suspek rabies.

Saat diperiksa oleh dokter, korban menunjukkan prilaku seperti layaknya pasien rabies. Korban mengerang kesakitan, susah menelan air, kaki kram, sering meludah dan mudah emosi.

Dokter pun menanyakan kepada ayah korban, Banus dan ternyata benar korban pernah digigit anjing sekitar 4-6 bulan lalu. Korban digigit oleh seekor anak anjing di bagian jempol kaki kanannya. Anjing tersebut menggigit setelah diusir korban karena mengganggu korban yang sedang makan.

“Orang tua korban memberikan informasi bahwa 4 atau 6 bulan yang lalu anaknya digigit anjing miliknya sendiri. Karena lukanya kecil di jempol kaki dan dianggap sepele dan biasa sembuh sendiri, makanya korban tidak dibawa berobat atau ke Puskesmas,” ujar Khairul.

Khairul memberikan penjelasan kepada orang tua korban mengenai keadaan anaknya. Korban dianjurkan untuk ditangani oleh dokter spesialis di RSUD Ketapang. Orang tua korban mengerti dan meminta petugas kesehatan membuat surat rujukan dan pendamping perawat serta kendaraan ambulance. Sehari mendapatkan perawatan di rumah sakit atau pada 27 Oktober, korban akhirnya meninggal dunia.

Tim One Health yang terdiri Drh.Kezia Indahyu Aryanti, Subiantoro dan Suharno melakukan investigasi kelokasi kejadian di mana korban pernah digigit anjing. Tim mewawancarai bibi korban, Sekadik.

Dia mengetahui jika korban pernah digigit anjing. Orang tua korban juga mengetahui hal itu, tapi kemungkinan orang tua korban lupa sehingga tidak membawa anaknya ke Puskesmas ataupun melaporkan kejadian tersebut ke kepala desa.

Diketahui, anjing yang menggigit korban masih berusia sekitar 1 bulan. Anjing tersebut juga belum diberikan vaksin anti rabies. Sebelum menggigit korban, anjing tersebut diketahui oleh pihak keluarga pernah berkelahi dan digigit dengan anjing liar. Setelah menggigit korban, dua hari setelahnya anak anjing itu mati. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

9 hours ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

12 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

12 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

12 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

12 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

12 hours ago