Categories: Kubu Raya

Maknai Natal, Wabup Hermanus Ajak Umat Kristiani Jaga Toleransi di Tengah Kemajemukan

KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengajak masyarakat khususnya umat Kristiani di Kabupaten Kubu Raya untuk bergandeng tangan membangun kebersamaan. Menurutnya, dengan modal kebersamaan akan mempermudah upaya membangun negara dan bangsa menuju kesejahteraan yang lebih baik.

“Umat Kristiani harus mampu hidup berdampingan di tengah kebhinekaan masyarakat,” ujarnya saat menghadiri Natal bersama di Gereja GPDI Sion, Desa Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Senin (10/12/2018).

Hermanus mengatakan perbedaan pandangan dan cara menjalani kehidupan harus dipandang sebagai bagian dari fakta keberagaman di Indonesia. Dengan begitu, keharmonisan antar kelompok, agama, ras dan golongan dapat terjaga dengan baik. Ia menegaskan pentingnya menjaga toleransi di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.

“Meski berbeda-beda, tetapi selalu bisa menghargai dan menghormati satu sama lain. Selalu merasa saling bersaudara. Terlebih dengan tema Natal yang diangkat yakni ‘Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita’,” pesannya.

Hermanus pun meminta umat Kristiani untuk melaksanakan pesan Natal dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Natal yang dilaksanakan setiap tahun membawa pesan yang seharusnya diresapi. Untuk kemudian dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sudah seharusnya pesan Natal dilaksanakan. Sehingga kita tidak hanya berdoa tetapi juga bekerja sehingga Tuhan akan memberikan balasan-Nya,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Hermanus juga mengingatkan umat Kristiani akan bahaya hoaks atau berita bohong yang marak saat ini. Menurut dia, hoaks banyak tersebar melalui media sosial. Karena media sosial memang tidak bisa disaring. Sehingga siapapun bisa membuat berita atau informasi yang menyesatkan. Baik berupa tulisan, gambar, maupun video. “Karena itu jangan mudah percaya kepada informasi-informasi yang diterima sebelum mengecek terlebih dahulu kebenarannya. Termasuk juga terhadap isu-isu sensitif yang menyangkut SARA,” tukasnya mengimbau. (ian/rio)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago