Categories: Pontianak

Soal Pohon Natal di Pendopo Gubernur, Ini Penjelasan Sutarmidji

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menanggapi tudingan pemimpin intoleran yang ditujukan kepada dirinya mengenai tidak dipasangnya pohon Natal di Pendopo Gubernur Kalbar pada peringatan Natal 2018 ini.

Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini menegaskan bahwa selama ini pengadaan pohon natal tidak ada di anggaran APBD. Pengadaan pohon Natal, disebut Midji merupakan pemberian dari pihak ketiga.

“Kalau tahun lalu atau tahun sebelumnya selalu ada pohon natal, itu pemberian dari pihak ketiga,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Kamis (13/12/2018).

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini juga mempersilahkan apabila ada instansi atau organisasi yang ingin merayakan Natal di Pendopo Gubernur.

“Kalau misalnya ada instansi atau organisasi yang akan merayakan natal di Pendopo Gubernur, saya persilakan,” tukasnya.

“Jadi, saya tegaskan, bukan tidak mau membuat pohon natal, anggarannya saja yang tidak ada,” tandasnya.

Sebelumnya, sebuah akun Facebook atas nama Antonio Pabayo mengunggah sebuah postingan berupa tulisan yang disertai foto pohon Natal di halaman Pendopo Gubernur Kalbar.

Hingga saat ini, postingan tersebut telah memiliki 184 like, 159 komentar dan 79 kali dibagikan.

Berikut tulisannya:

Miris dan Perihatin dengan pemimpin yang intoleran…

10tahun terakhir, setiap tahun di bulan Desember selalu terpasang dan berdiri kokoh Pohon Natal beserta ucapan selamat merayakan hari Natal bagi seluruh umat kristiani di Pendopo Gubernur Kalbar (Rumah Rakyat).

Namun kini semenjak pergantian pemimpin, tak ada sedikitpun gerakan pemasangan pohon Natal dan Ucapan dari pihak Pemprov Kalbar padahal sudah mendekati Hari H.

Ada apakah gerangan? Padahal ketika itu, setiap agama dipasang, baik ketika Idul Fitri, Imlek dan Natal. Ayo, siapa yg toleran dan intoleran?

#cukupsatuperiode

Yg setuju bagikan, biar sampai ke Gubernur kite tu ???

(Fat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

12 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

12 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

15 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

15 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

22 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

22 hours ago