Categories: Ketapang

Sengketa Lahan PT WHW-AR, Mahkamah Agung Menangkan Pihak Penggugat

KalbarOnline, Ketapang – Perjuangan Raden Masdi untuk memperoleh kembali lahan miliknya yang terletak di Danau Buaya, Dusun Silingan, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat seluas 46,2250 Hektar yang diduga dicaplok oleh PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW-AR) membuahkan hasil.

Mahkamah Agung RI pada tanggal 24 April 2018 lalu dalam perkara No.386K/Pdt/2018, mengabulkan permohonan kasasi dari pihak penggugat yakni Raden Masdi warga Dusun Kerta Jaya, Desa Kendawangan, Kecamatan Kendawangan.

Melalui kuasa hukumnya, Agus Hendri mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan eksekusi lahan berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI yang mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Raden Masdi atas lahan seluas 46.2250 Hektar tersebut kepada Ketua Pengadilan Negeri Ketapang.

“Kami sudah mengajukan permohonan eksekusi kepada Ketua PN Ketapang,” ungkapnya, Kamis (13/12/2018).

Lebih Lanjut, Kuasa Hukum Raden Masdi, Agus Hendri menjelaskan bahwa sengeketa lahan antara Raden Masdi dengan PT. WHW-AR dimulai sejak 12 Oktober 2016 silam, saat itu ia bersama timnya mengajukan gugatan terhadap PT. WHW-AR ke Pengadilan Negeri Ketapang. Setelah menjalani persidangan selama kurang lebih 4 bulan, perkara tersebut kemudian diputus oleh PN Ketapang dengan menolak gugatan Raden Masdi.

“Setelah itu kami melakukan banding ke Pengadilan Tinggi Pontianak namun kembali ditolak. Karena lahan itu memang milik klien kami, tentunya kami tidak putus asa, kami kemudian mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung RI dan melalui majelis Hakim Agung, Dr. Yakup Ginting, SH, C.N, M. Kn dan akhirnya perjuangan kami berbuah hasil, Mahkamah Agung mengabulkan gugatan kami,” jelasnya.

Agus Hendri menambahkan saat ini pengajuan permohonan eksekusi sudah ditindaklanjuti oleh Pengadilan Negeri Ketapang dengan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait untuk menghadiri sidang Insidentil, Rabu (19/12/2018) mendatang.

“Sidangnya direncanakan agendanya pemberian teguran terhadap PT WHW-AR untuk dapat menyerahkan lahan objek sengketa yang dikuasinya kepada klien kami dalam keadaam kosong,” tandasnya.

Sebelumnya, Raden Masdi melalui kuasa hukumnya, Agus Hendri, SH bersama dengan rekan timnya Muhammad Nazemi SH dan Fehry Herwandi, SH menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi putusan yang telah dikeluarkan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang telah memenangkan perkasa kasasi perdata atas sengketa lahan miliknya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji dan Ria Norsan Sepakat Kembali Berpasangan di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan sepakat…

3 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Ngopi Pagi di Aming Kenakan Kaos “Bersama Lanjutkan”

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan tertangkap…

4 hours ago

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

9 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

11 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

11 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

11 hours ago