Categories: Pontianak

Polda Kalbar Bekuk Pelaku Penjualan 10,8 Kg Sisik Trenggiling di Sanggau

KalbarOnline, Pontianak – Tim Subdit 4 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kalimantan Barat menangkap pelaku perdagangan satwa dilindungi Undang-undang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, Sanggau, Rabu (5/12/2018).

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar, Kombes Polisi Mahyudi Nazriansyah menjelaskan bahwa pada Rabu sekitar pukul 15.45 WIB, personel Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Kalbar yang dipimpin Ipda Rachmad, S.Hut membekuk pelaku penjualan satwa jenis trenggiling dengan inisial DA (29).

“Pelaku DA ditangkap terkait dengan kepemilikan dan perdagangan sisik trengiling seberat kurang lebih 10,8 kilogram,” ujar Kombes Pol Mahyudi.

Pelaku diamankan di Jalan Lintas Malenggang, Desa Balai Karangan 4, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Guna pendalaman kasus, Polisi telah memeriksa sejumlah saksi-saksi guna diketahuinya asal usul satwa tersebut.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa sisik trengiling seberat kurang lebih 10,8 kilogram, satu buah alat timbang digital dan satu lembar nota penjualan sisik trenggiling.

Pelaku, lanjut dia, diancam Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang KSDAE Pasal 21 Ayat 2 huruf D Jo pasal 40 ayat 2.

“Pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 juta,” ucapnya.

Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolda Kalbar guna proses sidik lebih lanjut.

Kombes Pol Mahyudi mengimbau masyarakat untuk pro aktif melaporkan berbagai informasi, termasuk soal satwa yang dilindungi Undang-Undang konservasi. Sebab, hal ini penting, guna upaya penyelamatan satwa di bumi Khatuliswa.

“Jangan pernah takut melapor. Jadilah pelopor informasi yang baik dan benar,” pungkasnya. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

2 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

3 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

20 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

20 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

22 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

22 hours ago