Categories: Pontianak

Pantau Stabilitas Harga Pangan, Kemendag dan Disperindag Kalbar Sidak Pasar Flamboyan

Hadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019

KalbarOnline, Pontianak – Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Flamboyan Pontianak, Rabu (28/11/2018) pagi.

Sidak yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendag RI, Drs. Karyanto Suprih, MM ini menyusuri sejumlah lapak milik pedagang diantaranya lapak penjual rempah-rempah, daging segar, sayur-mayur serta toko sembako.

Diwawancarai usai sidak, Karyanto mengatakan bahwa sejumlah komoditas seperti bawang merah dan cabai turun bahkan kata dia harga kebutuhan pokok di Pasar Flamboyan cenderung stabil.

“Alhamdulillah stok cukup dan harga stabil. Tentu hal ini kita harap dapat dipertahankan dalam menghadapi Natal dan tahun baru ini,” ucapnya.

Karyanto juga memaparkan sejumlah komoditas bahan pokok di Pasar Flamboyan juga jauh dibawah harga eceran tertinggi, misalnya, lanjut dia, harga gula pasir dan beras.

“Harga gula jauh dibawah HET. HET kita tetapkan Rp12.500 di dalam tadi ada yang jual Rp11 ribu. Demikian juga beras jauh di bawah HET bahkan beras BULOG juga sudah masuk ke pasar. Beras medium di bawah HET,” paparnya.

Menyoal masih tingginya harga daging segar, Karyanto menuturkan salah satu penyebabnya yakni masih kurangnya minat masyarakat mengonsumsi daging beku. Padahal, kata dia, menurut penelitian daging beku lebih higienis dibandingkan daging segar.

“Karena begini, masyarakat kita lebih suka daging segar. Padahal lebih higienis daging beku. Bulog sudah menyiapkan daging beku seharga Rp80 ribu per kilogram. Tapi memang minat konsumen belum berubah. Masih menganggap daging segar lebih sehat, padahal menurut penelitian, daging beku lebih higienis,” tuturnya.

Usai melakukan sidak di Pasar Flamboyan, Kemendag RI bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dijadwalkan melaksanakan rapat koordinasi daerah dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok menjelang Natal 2018 dan tahun baru 2019 yang berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar.

Pihaknya juga direncanakan mengunjungi kantor Bulog Divisi Regional Kalimantan Barat guna memastikan ketersediaan bahan pangan dalam menghadapi Hari Raya Natal 2018 dan tahun baru 2019.

“Saya kira berdasarkan situasi di pasar, aman. Nanti kita sehabis dari sini akan rapat dengan Pemprov Kalbar dan akan ke Bulog ke gudang-gudang distributor melihat apakah stok cukup atau tidak menghadapi Natal dan tahun baru ini,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

3 hours ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

3 hours ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

3 hours ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

3 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

3 hours ago

Balita 4 Tahun di Binjai Hulu Tewas Usai Terjatuh ke Sungai Kapuas

KalbarOnline, Sintang - Balita berusia 4 tahun, Ahmad Al Fikri ditemukan tewas usai terjatuh di…

3 hours ago