Categories: Pontianak

Diduga Karena Asmara, Seorang Pria di Batu Layang Ditemukan Tewas Gantung Diri

KalbarOnline,Pontianak – Warga Jalan Panca Bhakti, Gang Balikangado RT 05/RW 14Kelurahan Batu Layang dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria inisial FAT (18) yang ditemukan tewas tergantung di pohon rambutan, Rabu (14/11/2018) malam.

Kejadian berawal sekitar pukul 20.00 WIB pada hari yang sama ketika FAT dan rekannya berkumpul di bawah pohon rambutan yang tak jauh dari rumah FAT. Diketahui tempat itu memang kerap dijadikan FAT dan rekannya sebagai lokasi berkumpul.

Tak lama berselang, rekan-rekan FAT pulang ke rumah masing-masing dan meninggalkan FAT yang masih duduk-duduk sambil memainkan telepon genggam miliknya.

Sekitar pukul 22.17 WIB, Dedy (16) dan Dinus (14) rekan korban melintas di lokasi kejadian dan mendapati korban yang telah tergantung di pohon tersebut. Keduanya lantas mendatangi rumah korban guna memberitahukan peristiwa itu.

Mendapati informasi tersebut, keluarga korban bergegas mendatangi TKP untuk memberikan pertolongan kepada korban. Namun, sesampainya di lokasi kejadian korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Menurut penuturan rekan korban yakni Okta bahwa pada malam itu tidak pembicaraan yang dikeluhkan oleh FAT. Okta juga menuturkan bahwa korban sehari-harinya dikenal baik dan sama sekali tidak punya masalah dengan orang lain.

Namun diakui Okta beberapa hari terakhir semenjak FAT menjalin asmara, Okta dan rekan-rekannya memang sering mendapati FAT melamun juga sering menuliskan kata-kata sedih di status Facebook dan WhatsApp perihal hubungannya dengan wanita tersebut.

Sementara pihak kepolisian yang melakukan olah TKP samasekali tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Sementarahasil pemeriksaan polisi terhadap telepon genggam milik korban, ditemukan pesan singkat dari korban yang mengirimkan foto hendak gantung diri kepada pacarnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

15 mins ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

19 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

21 mins ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

59 mins ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

5 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

8 hours ago